Pelatih Lechia Gdansk Geram Performa Timnya Merosot, Egy Maulana Vikri Terlantar

- 15 Desember 2020, 11:04 WIB
Eggy Maulana di klub Lechia Gdansk
Eggy Maulana di klub Lechia Gdansk /instagram.com/ @egymaulanavikri

KABAR JOGLOSEMAR - Pada Selasa 15 Desember 2020, Lechia Gdansk menelan kekalahan saat melawan tim papan bawah, Wisla Plock, dengan skor 0-1. Bertanding di kandangnya, Lechia Gdansk tampil tanpa pemain muda berbakat Indonesia, Egy Maulana Vikri.

Pelatih Lechia Gdansk, Piotr Stokoweic, kembali menelantarkan Eggy. Sebelumnya Piotr tengah berencana melakukan eksperimen di pertandingan itu.

Ia menempatkan pemain kawakan asal Portugal, Flavio Paixao untuk menemani Eggy dibangku cadangan. Akan tetapi sepertinya ia berubah pikiran.

Baca Juga: So Sweet! Ikatan Cinta Episode 78 Bersambung dengan Pelukan Arya Saloka dan Amanda Manopo

Piotr Stokowiec justru memberikan debut kepada Mateusz Żukowski yang langsung dipasang sebagai starter. Pemain muda lain adalah Egzon Kryeziu yang dipasang sebagai jangkar di lini tengah.

Sebenarnya Lechia Gdansk memiliki Egy Maulana Vikri yang secara jam terbang lebih tinggi ketimbang Mateusz Żukowski.

Keputusan memasang dua pemain muda itu membuat Piotr Stokowiec menuai banyak komentar.

Baca Juga: BLT yang Akan Dibuka Lagi Tahun 2021, Para Menteri Pernah Beberkan Rencananya

Eksperimen tersebut dianggap memiliki resiko besar. Hal ini karena Lechia Gdansk dituntut menang pada laga kandang terakhir tahun ini.

Lantas, Lechia pun takluk oleh gol tunggal Wisla Plock yang dilesakkan Dusan Lagator pada menit ke-65.

Setelah itu, Piotr Stokowiec akhirnya menurunkan Flavio Paixao bersama Jaroslav Mihalik dan Jakub Arak. 

Baca Juga: Link Live Streaming Gratis Nonton Ikatan Cinta Malam Ini, Selasa 15 Desember 2020 Episode 80-81

Sementara itu, sang pelatih tetap saja menelantarkan Egy Maulana Vikri untuk  tetap duduk manis di bangku cadangan.

Mengenai eksperimen yang dilakukan, Piotr Stokowiec membuat pembelaan. Dia menyebut, keputusan memanggil Mateusz Żukowski dan Egzon Kryeziu, serta mencadangkan Flavio Paixao dan Egy Maulana Vikri, sudah masuk ke dalam pertimbangan matang.

Seperti dilansir KabarJoglosemar.com dari laman resmi Leicha, berikut pernyataan Pelatih Lechia Gdansk.

Baca Juga: Cair Desember, Simak Cara Cek Penerima BLT UMKM di eform.bri.co.id dengan KTP

“Saya tak mau menghakimi perorangan, tapi saya juga tak mau menyalahkannya (Egzon Kryeziu). Dia bermain karena merupakan pemain muda yang tengah berkembang,” kata Stokowiec.

Kekalahan Lechia Gdansk melawan Wisla Plock atau  tim yang dianggap paling lemah musim ini pun membuat Piotr Stokowiec tak bisa menahan emosi.

Bagaimana tidak, ini menuai rekor buruk yang menjadi kekalahan beruntun keempat bagi Lechia Gdansk.

Baca Juga: Ini Jadwal Lengkap Babak 16 Besar Liga Champions, Barcelona Ditantang PSG

“Ketika saya mengatakan setelah pertandingan sebelum bahwa saya marah, sekarang saya sangat geram. Saya ulangi sekali lagi, Lechia tak bisa dan tak akan bermain seperti itu. Saya tak bisa membayangkan situasinya jadi seperti ini. Saya bertanggung jawab,” tambah Stokowiec

Akibat empat kekalahan beruntun, performa Lechia Gdansk kini kian merosot. Saat ini Lechia Gdansk berada di peringkat ke-10 klasemen sementara Liga Polandia dengan koleksi 16 poin.***( Andrea Widya Burhana/ KabarJogloSemar)

Editor: Sunti Melati

Sumber: Lechia Gdansk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x