Boris Johnson dan Emmanuel Macron Tentang Rencana European Super League

19 April 2021, 14:59 WIB
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengecam adanya European Super League /Instagram/borisjohnsonuk

KABAR JOGLOSEMAR - Rencana soal pembentukan European Super League tak cuma ditentang oleh EUFA.

Rupanya keputusan itu juga ditentang oleh Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Keduanya menentang pembentukan yang diproyeksikan bakal 'merusak' Liga Champions milik UEFA.

Baca Juga: Jack Ma Dipaksa Lepas Saham Ant Group, Ada Apa Antara Jack Ma dan Regulator China?

“Liga Super Eropa akan sangat merusak sepak bola dan kami mendukung tindakan yang akan dilakukan otoritas sepak bola,” kata Boris Johnson dikutip dari Twitter pribadinya, @BorisJohnson.

“Mereka akan menyakiti liga-liga domestik, dan ini akan menjadi perhatian para penggemar sepak bola di seluruh negeri," imbuhnya.

Dia pun meminta klub yang terlibat dalam rencana pembentukan European Super League buka suara soal berbagai pertanyaan yang beredar sebelum mengambil langkah.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 19 April: Michelle Curigai Angga, Aldebaran Tidak Aman

"Klub-klub yang terlibat harus menjawab pertanyaan para fan sebelum mengambil langkah lebih jauh,” tambah Boris Johnson.

Tak cuma dikecam oleh Perdana Menteri Inggris, hal itu juga dikecam dari Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Ia malah mengapresiasi keputusan klub sepak bola Prancis yang menolak berpartisipasi.

“Presiden menyambut baik posisi klub-klub Prancis menolak berpartisipasi dalam proyek Liga Super Eropa yang mengancam prinsip solidaritas dan olahraga,” kata Istana Kepresidenan Prancis Elysee dikutip dari Reuters.

Baca Juga: Devano Danendra Curhat Rasanya Jadi Anak Iis Dahlia, Netizen: Kasihan

“Prancis akan mendukung langkah yang diambil oleh LFP, FFF, UEFA dan FIFA demi melindungi integritas setiap kompetisi, baik nasional maupun di Eropa," tambah pernyataan itu.

12 klub sudah mengeluarkan rilis dan sepakat ikut tampil di Liga Super Eropa seolah tak mengindahkan ancaman dari FIFA dan UEFA.

12 klub itu diantaranya dari Liga Inggris terdapat Manchester United, Manchester City, Liverpool, Arsenal, Chelsea, dan Tottenham Hotpur.

Di Italia ada Juventus, AC Milan, dan Inter Milan. Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid dari perwakilan Liga Spanyol.

Baca Juga: Tips Sahur Bagi Penderita Maag, Ada Pilihan Menu Sahur yang Gampang Dibuat

Sementara itu, tidak ada klub Prancis dan Jerman yang ikut dalam pembentukan European Super League.

Sebelumnya EUFA mengecam keras dan bakal menjatuhkan sanksi untuk klub yang telibat.

"Seperti yang sebelumnya diumumkan oleh FIFA dan enam Konfederasi, klub yang bersangkutan akan dilarang bermain di kompetisi lain di tingkat domestik, Eropa atau dunia, dan para pemain mereka bisa ditolak kesempatannya untuk bermain mewakili tim nasional mereka," bunyi pernyataan UEFA. ***

Editor: Galih Wijaya

Tags

Terkini

Terpopuler