Heboh Baliho Habib Rizieq Shihab, DPP FPI Sebut Itu Insiatif Umat

KABAR JOGLOSEMAR- Kisruh baliho bergambar Habib Rizieq Shibab pada saat penyambutan kembali imam besar FPI tersebut ke tanah air, DPP FPI, Slamet Ma'arif memberikan penjelasan terkait pemasangan baliho tersebut.

Seperti dikutip Kabar Joglosemar, Sabtu, 21 November 2020, Slamet mengatakan bahwa pemasangan baliho selamat datang tersebut bukan atas inisiatif dari FPI melainkan dari umat.

Mengenai baliho yang terpampang wajah Habib Rizieq sempat diturunkan oleh aparat, Slamet menjelaskan umatlah yang berinisiatif memasangnya. Slamet pun tak mempermasalahkan penurunan baliho itu.

Baca Juga: Cara Cairkan BSU Kemendikbud BLT Guru Rp1,8 Juta, Aktifkan Rekening dan Bawa Dokumen Syarat ke Bank

" Masyarakat harus tahu yang pasang baliho itu umat bukan FPI. Spanduk yang dicabut adalah spanduk ucapan selamat datang Imam besar Habib Rizieq Shihab dan sekarang beliau sudah ada di Tanah Air, jadi nggak masalah TNI bantu Satpol PP untuk menurunkan baliho itu," ujar Slamet.

Seperti yang diketahui, kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Indonesia disambut oleh banyak orang. Bahkan terjadi kerumunan saat menyambut Habib Rizieq Shihab ke Indonesia. Bahkan, di beberapa titik mulai terlihat baliho Habib Rizieq.

Dalam baliho tersebut, tertulis ucapan selamat datang ke Indonesia. Namun, ada sejumlah pihak yang terganggu dengan pemasangan baliho ini. Salah satu pihak yang merasa terganggu adalah TNI.

Baca Juga: Login info.gtk.kemdikbud.go.id dan Cek Penerima BLT Guru Honorer Rp 1,8 Juta di Sini

Beberapa waktu lalu, beredar video di media sosial yang memperlihatkan penurunan paksa baliho Habib Rizieq oleh sejumlah orang yang terlihat mengenakan seragam TNI.

Video ini pun menjadi perbincangan warganet di media sosial.