Terancam Dibubarkan Oleh Pangdam Jaya, Ini Jasa yang Pernah Dilakukan FPI

- 21 November 2020, 21:05 WIB
Imam Besar FPI, Habib Rizieq di tengah kerumunan simpatisan dan pendukungnya. /
Imam Besar FPI, Habib Rizieq di tengah kerumunan simpatisan dan pendukungnya. / /Antara/Livia Kristianti./


KABAR JOGLOSEMAR - Organisasi massa di Indonesia, Front Pembela Islam (FPI) kembali menuai sorotan setelah adanya ancaman akan dibubarkan.

Ancaman itu disampaikan oleh Panglima Komando Daerah Militer Jaya (Pangdam Jaya) Mayjen TNI Dudung Abdurachman. Hal itu pun menghebohkan publik.

Saat itu, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengancam akan membubarkan FPI karena dianggap bertindak memecah belah persatuan.

Pernyataan itu juga muncul setelah adanya polemik kasus pemasangan baliho yang tidak memenuhi aturan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Juga: Keromantisan Al dan Andin di Ikatan Cinta, Penonton Dibuat Klepek-klepek

Sebelumnya sempat terjadi penurunan paksa baliho yang didalamnya terpampang wajah Imam Besar FPI Habib Rizieq oleh diduga anggota TNI.

"Jangan seenaknya sendiri, seakan-akan dia paling benar, enggak ada itu. Jangan coba-coba pokoknya. Kalau perlu FPI bubarkan saja itu, bubarkan saja. Kalau coba-coba dengan TNI, mari," kata Dudung saat ditemui di Monumen Nasional, Jakarta, Jumat 20 November 2020 seperti dikutip KabarJoglosemar.com dari Jakbar News dalam artikel berjudul Gegara Baliho! Pangdam Jaya Ancam Bubarin FPI, Mayjen TNI Dudung: Jangan Merasa Mewakili Umat Islam.

Dudung sendiri mengaku bahwa dirinya menurunkan baliho yang bertuliskan ajakan untuk Revolusi Akhlak yang digaungkan Habib Rizieq.

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung mengatakan bahwa sikap itu merupakan tindakan tegas karena Satpol PP sudah kewalahan menertibkan baliho-baliho tersebut.

Baca Juga: Ini Dokumen untuk Daftar BSU Kemendikbud BLT Guru, Dosen, Tenaga Kependidikan Non PNS Rp 1,8 Juta

“Karena beberapa kali Pol PP menurunkan baliho itu tapi kembali dinaikkan lagi,” ucap Dudung.

Dudung juga memperingatkan kepada FPI agar tidak coba-coba mengganggu persatuan dan kesatuan dan merasa mewakili umat Islam.

"Saya peringatkan dan saya tidak segan menindak dengan keras. Jangan coba mengganggu persatuan dan kesatuan. Jangan merasa mewakili umat Islam," ujarnya.

Rupanya pernyataan Dudung itu viral di media sosial. Di Twitter, kemarin sempat menggema tagar #BubarkanFPI.

Namun di balik kontroversi yang kerap meliputi organisasi FPI tersebut, beberapa kali pengikutnya terlihat dalam aksi maupun kegiatan sosial. Dikutip dari Portal Jember dalam artikel berjudul Terancam Dibubarkan karena Pangdam Jaya, FPI Ternyata Gercep Bantu Korban Bencana dan Kaum Dhuafa, ada beberapa aksi FPI yang dilakukan untuk membantu masyarakat.

Baca Juga: CEO SM Entertainment Sebut Red Velvet Akan Comeback dengan Penampilan yang Dewasa

Akun Twitter @fronttvnews, pada 26 April 2020, mengunggah kegiatan sosial DPW FPI Kota Malang yang mengadakan bakti sosial berupa penyaluran 87 paket sembako untuk janda dan kaum duafa di Kota Malang.

Postingan lain dari akun @Bringsanq pada 7 Oktober 2020, HILMI, organisasi tanggap bencana FPI, melakukan pembersihan sisa lumpur banjir bandang di Kecamatan Leles, Cianjur pada 6 Oktober 2020.

Dalam sebuah kesempatan pada 2017 silam, Habib Rizieq pernah menyatakan bahwa selama ini banyak kegiatan sosial FPI yang tidak diliput media.***

Editor: Galih Wijaya

Sumber: Portal Jember JAKBARNEWS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x