Dan sampai sekarang, menurut Bambang, baru sekitar 60 jenis anggrek yangditanam di sana. "Semoga ke depan semakin banyak species yang bisa kami tanam," kata Bambang.
Dikatakan, selama masa pandemi virus Corona, kegiatan PAL terhenti.
Baca Juga: Ini Dokumen dan Syarat yang Harus Disiapkan untuk Dapat BLT Guru Honorer Rp 1,8 juta dari Kemdikbud
"Ada beberapa jenis anggrek yang 'diambil' oleh pengunjung, tapi tidak masalah bagi kami. Karena kami yakin bilamana diambil, pasti akan ditanam. Dan kami akan kembali menanam di area tersebut," kata Bambang Febrianto.***