Network
KABAR JOGLOSEMAR - Hari ini masyarakat Indonesia dikejutkan dengan kabar adanya pembakaran hutan di Papua seluas 57 hektar.
Pembakaran hutan ini diduga dilakukan oleh sebuah perusahaan Korea Selatan yang bernama Korindo.
Baca Juga: Viral Awan Bentuk Semar di Gunung Merapi, Pertanda Apa ya?
Berdasarkan informasi yang dihimpun, perusahaan asal Korea Selatan, Koindo Group, 'sengaja' melakukan pembakaran hutan di Papua yang luasnya nyaris seluas Seoul, Ibu Kota Korea Selatan.
Hal ini pun menarik perhatian Forensic Architecture untuk dilakukan penelitian terkait apakah pembakaran tersebut dilakukan secara sengaja atau tidak.
"Kami menemukan bahwa pola, arah dan kecepatan pergerakan api sangat cocok dengan pola, kecepatan, arah pembukaan lahan. Ini menunjukkan bahwa kebakaran dilakukan dengan sengaja," ujar peneliti senior Forensic Architecture, Samaneh Moafi.
Meskipun demikian, Korindo membantah bahwa pihaknya melakukan pembakaran hutan dengan sengaja menggunakan api.
Mereka mengklaim pembukaan lahan dilakukan dengan alat berat. Kebakaran terjadi karena adanya warga yang berburu tikus tanah.
Kejadian ini pun menarik perhatian masyarakat di Indonesia. Bahkan fans Kpop alias KPopers di Indonesia turut diseret-seret dalam kasus ini.
Baca Juga: Kabar Gembira, Sudah Dicairkan ke Rekening Pekerja BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2, Sekarang
Para Kpopers di Indonesia pun membuktikan bahwa meskipun mereka ngefans dengan Korea Selatan, namun mereka tetap mencintai Indonesia dan prihatin dengan kejadian ini.
"Daripada nyudutkan kpopers mulu mending sama sama naikin ht tanpa menyalahkan satu sama lain. dibalik ava dan tweet yang berhubungan sama kpop kita juga warga negara indonesia yang ga rela hutan di indonesia ini hancur. #SaveHutanIndonesia #savepapua," tulis akun @clrnaxx.
Daripada nyudutkan kpopers mulu mending sama sama naikin ht tanpa menyalahkan satu sama lain. dibalik ava dan tweet yang berhubungan sama kpop kita juga warga negara indonesia yang ga rela hutan di indonesia ini hancur. #SaveHutanIndonesia #savepapua #SavePapuaForest pic.twitter.com/2mndsYlDAW— Derin✨ (@clrnaxx) November 13, 2020
Baca Juga: Mayat Laki-Laki yang Ditemukan di Jalan Jogja-Wonosari adalah Korban Pembunuhan
"Ava boleh korea, tapi cinta kami tetap INDONESIA. Apapun fandom kalian, yok trendingkan ini biar orang INDONESIA yang bukan Kpopers liat bahwa kami KPopers sangat peduli dan mengecam pembakaran hutan oleh PERUSAHAAN ASAL KOREA. ????????#SavePapuaForest" tulis akun @daisukijwnico.
Ava boleh korea, tapi cinta kami tetap INDONESIA. Apapun fandom kalian, yok trendingkan ini biar orang INDONESIA yang bukan Kpopers liat bahwa kami KPopers sangat peduli dan mengecam pembakaran hutan oleh PERUSAHAAN ASAL KOREA. ????????#SavePapuaForest pic.twitter.com/ODA0TOwaGD— kerigo³ sn !!????✱⁵ (@daisukijwnico) November 13, 2020
"AVA boleh Korea, cinta kami tetap Indonesia, ada pada saat nya kita menurunkan lightstick dan menaikkan bendera Indonesia ❤️#SavePapuaForest" tulis @KpopersSyahlaa.
AVA boleh Korea, cinta kami tetap Indonesia, ada pada saat nya kita menurunkan lightstick dan menaikkan bendera Indonesia ❤️#SavePapuaForest pic.twitter.com/0PrT2rxb9B— ssnf # KPop ???? (@KpopersSyahlaa) November 13, 2020
Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Tahap 2 Cair, Cek Penerima di kemnaker.go.id
"Gw sebagai kpopers sekaligus orang Papua,sebenernya gk tau kalo ini trend karna tv gw rusak,tapi pas lihat trend ini gw sedih sekaligus kecewa,karna yg disalahkan itu idol K-Pop,heyy! Yang bakar bukan agensi mereka???? please lihat baik²????????#SavePapuaForest," tulis akun @Krista_19_
Gw sebagai kpopers sekaligus orang Papua,sebenernya gk tau kalo ini trend karna tv gw rusak,tapi pas lihat trend ini gw sedih sekaligus kecewa,karna yg disalahkan itu idol K-Pop,heyy! Yang bakar bukan agensi mereka???? please lihat baik²????????#SavePapuaForest pic.twitter.com/khabJh2O1H— Krista_.q (@Krista_19_) November 13, 2020
Baca Juga: Ini Dia Kepercayaan Masing-masing Member BTS, Ternyata Masing-masing Member Beda-beda
Hingga kini, warganet masih terus mengungkapkan keprihatinannya atas kejadian ini lewat media sosial twitter.***
