Perusahaan Korea Selatan Diduga Bakar Hutan di Papua, Tagar #SavePapuaForest Trending di Twitter

- 13 November 2020, 13:05 WIB
Save Papua Forest
Save Papua Forest /Greenpeace

KABAR JOGLOSEMAR - Masyarakat Indonesia digegerkan dengan kabar adanya Perusahaan Korea Selatan yang diduga telah membakar hutan di Papua seluas 57 ribu hektar.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, perusahaan asal Korea Selatan, Koindo Group, 'sengaja' melakukan pembakaran hutan di Papua yang luasnya nyaris seluas Seoul, Ibu Kota Korea Selatan.

Baca Juga: BTS Ungkapkan Detail Gup Chat Mereka, Ini Aksi Kocak Maknae Line Jimin, V, dan Jungkook

'Kesengajaan' pembakaran hutan ini pertama kali ditemukan oleh Riset yang dilakukan oleh Forensic Aarchitecture yang berbasis di Goldsmith University, Inggris dengan Greenpeace.

Dari hasil penelitian, pembakaran hutan terjadi mulai tahun 2011 hingga tahun 2016.

"Kami menemukan bahwa pola, arah dan kecepatan pergerakan api sangat cocok dengan pola, kecepatan, arah pembukaan lahan. Ini menunjukkan bahwa kebakaran dilakukan dengan sengaja," ujar peneliti senior Forensic Architecture, Samaneh Moafi.

"Jika kebakaran terjadi dari luar sisi konsesi atau karena kondisi cuaca, maka api akan bergerak dengan arah yang berbeda. Mereka akan tersebar," kata Moafi.

Namun, Korindo menyebutkan bahwa pembukaan lahan dilakukan dengan alat berat. Kebakaran terjadi karena adanya warga yang berburu tikus tanah.

Baca Juga: Ketahuan Nonton Acara secara Ilegal, Aktor Kim Ji Hoon Minta Maaf

Bahkan, Korindo menyebut bahwa hal tersebut membuat kerugian finansial yang besar bagi perusahaan.

Halaman:

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x