BPPTKG Perkirakan Erupsi Gunung Merapi Diperkirakan Mengarah ke Barat

- 12 November 2020, 08:06 WIB
Gunung Merapi.
Gunung Merapi. /ANTARA FOTO

KABAR JOGLOSEMAR - Erupsi Gunung Merapi diperkirakan mengarah ke barat. Hal ini sesuai dengan data vulkanologi dimana deformasi (penggembungan) gunung tersebut yang mengarah ke barat. Meski eksplosif namun erupsi kali ini tidak sebesar tahun 2010.

Seperti diketahui, sejak 5 November 2020 Balai Penyeledikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Teknologi Geologi (BPPTKG) menetapkan status Gunung Merapi naik ke level III atau Siaga dari sebelumnya berstatus Waspada atau level II.

Baca Juga: 16.084 Warga Sleman Berada di Daerah Bahaya Awan Panas Gunung Merapi

Menurut Hanik Humaida, Kepala BPPTKG, tingkat aktivitas Gunung Merapi saat ini masih tinggi. Dan meski erupsi diprediksi bakal eksplosif, namun tingkat eksplosivitas tidak akan sebesar tahun 2010.

Dan potensi ancaman utama sejauh ini adalah terdapat pada bukaan kawah di arah selatan tenggara, yakni di hulu Sungai Gendol, Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman.

Hanik Humaida yang dikutip Kabar Joglosemar.com, mengatakan, telah terjadi deformasi atau penggembungan Gunung Merapi.

Desakan magma tersebut ada di sisi barat dan barat laut. Sehingga tidak tertutup kemungkinan (dampak erupsi) ke arah barat.

Baca Juga: Warga Jogja Mengeluh Suhu Udara Panas, BPPTKG: Tidak Terkait Gunung Merapi, Jadi Karena apa?

Sementara itu, daerah yang rawan terkena awan panas Gunung Merapi di Kabupaten Sleman mengarah ke Selatan Tenggara dan Barat-barat Daya.

Dan tercatat ada 16.084 jiwa yang berada di daerah rawan awan panas tersebut.

Halaman:

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x