Network
KABAR JOGLOSEMAR - Daerah yang rawan awan panas Gunung Merapi di Kabupaten Sleman mengarah ke Selatan Tenggara dan Barat-barat Daya.
Dan tercatat ada 16.084 jiwa yang berada di daerah rawan awan panas tersebut.
Baca Juga: Kabar Gembira, Jumlah Orang yang Sembuh dari Virus Corona di Indonesia Melejit
Baca Juga: Merapi Siaga, Kabupaten Boyolali Fokus Tangani Warga di KRB III
Daerah tersebut meliputi 7 desa yakni Desa Glagaharjo, Kepuharjo dan Umbulharjo di Kecamatan Cangkringan, Desa Hargobinangun dan Purwobinangun di Kecamatan Pakem dan Desa Wonokerto dan Girikerto di Kecamatan Turi.
Makwan, angota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, yang dihubungi KabarJoglosemar.com, Rabu (11/11/2020) mengungkapkan, di Desa Glagaharjo terdapat 1.338 warga yang tersebar di 3 dusun yakni Dusun Kalitengah Lor yang berjarak 5,5 kilometer atau paling dekat dengan Gunung Merapi, Dusun Kalitengah Kidul yang berjarak 6 kilometer dari puncak Merapi dan Dusun Srunen yang berjarak 8 kilometer.
Kemudian, sebanyak 2.604 jiwa berada di Desa Kepuharjo yang tersebar di 6 dusun yakni Dusun Kopeng yang berjarak 7 kilometer dari puncak Merapi, Jambu (Huntap Batur) berjarak 8 4 kilometer, Batur berjarak 8,4 km, Pagerjurang berjarak 10 km, Kepuh 8,7 km dan Manggong berjarak 9,9 km.
Sementara itu sebanyak 978 jiwa berada di Desa Umbulharjo yang tersebar di 2 dusun yakni Dusun Pelemsari yang berjarak 7,5 km dan Pangukrejo berjarak 6,5 km.
Dan di Desa Hargobinangun sebanyak 4.768 jiwa yang tersebar di 4 dusun yakni Dusun Kaliurang Timur yang berjarak 7 km, Kaliurang Barat berjarak 6 km, Ngipiksari berjarak 7 km dan Boyong berjarak 8 km.
Selanjutnya di Desa Purwobinangun sebanyak 2.088 jiwa yang tersebar di 3 dusun yakni Dusun Turgo berjarak 6,5 km, Ngepring berjarak 8 km dan Kemiri berjarak 8 km.
