Begini Sikap Warga Merapi Hadapi Status Gunung yang Siaga

- 11 November 2020, 08:21 WIB
Penampakan Gunung Merapi
Penampakan Gunung Merapi /Facebook/Ranto Kresek

KABAR JOGLOSEMAR - BPPTKG telah mengumumkan peningkatan tatus Gunung Merapi menjadi Siaga (Level III) sejak 5 November 2020. Sejak saat itu, pemerintah setempat sudah mengimbau warga tetap waspada dan berjaga-jaga.

Meski begitu, mereka mengaku sampai saat ibi masih bertahan di rumah mereka dan beraktivitas normal. Meski begitu, mereka telah mempersiapkan diri jika sewaktu-waktu diminta mengungsi.

Di Kapanewon Cangkringan sendiri beberapa wilayah kalurahannya ada yang termasuk dalam KRB III. Namun dua warga mengaku bahwa mereka belum turun untuk mengungsi dan masih beraktivitas normal.

Baca Juga: Status Merapi Siaga, Komunitas Relawan Siap Hadapi Erupsi Merapi

Menurut pengakuan Suroto dan Heri, hanya warga lansia, wanita dan anak-anak sajalah yang mengungsi.

"Wilayah Kepuh kegiyatan kados biyasanipun. Wisata sik tutup namung bangker kegiyatan penambang pasir tutop (wilayah Kepuharjo kegiatan seperti biasa. Wisata yang tutup hanya bunker, kegiatan tambang pasir tutup)," kata Heri warga Kalurahan Kepuharjo saat dihubungi pada Selasa, 10 November 2020 malam.

"Kepuh mboten wonten sik ngungsi (Kepuharjo tidak ada yang mengungsi)," imbuhnya.

Begitu pula dengan wilayah di tempat Suroto. Meski masuk di wilayah KRB III, dusun di tempatnya belum diimbau mengungsi.

Baca Juga: Viral Boikot SM di Twitter, Ada Apa?

Halaman:

Editor: Galih Wijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah