Network
KABAR JOGLOSEMAR - Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi membuat semuanya menjadi mudah.
Termasuk mendeteksi posisi kita apakah berada dalam kawasan rawan bencana atau tidak. Dengan demikian, kita bisa terhindar dari bahaya.
Baca Juga: Begini Sikap Warga Merapi Hadapi Status Gunung yang Siaga
Hal yang sama bisa dilakukan ketika kita berada di kawasan rawan bencana (KRB) Gunung Merapi.
Dengan mudah kita bisa mendeteksi apakah berada dalam kawasan berbahaya atau tidak dengan memanfaatkan teknologi informasi berbasis internet melalui aplikasi google maps.
Teknologi ini wajib digunakan oleh siapa pun mengingat status vulkanik Gunung Merapi yang naik menjadi Level III atau ‘Siaga’ sejak 5 November 2020.
Dr Raditya Jati, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, mengatakan, dengan status Gunung Merapi di level III, masyarakat perlu mendapatkan solusi yang mudah dan cepat untuk mengetahui apakah berada dalam posisi yang rawan terkena bencana atau tidak.
Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan aplikasi Cekposisi yang dibuat BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana).
Cek posisi memberikan fitur yang dapat diatur untuk melihat beberapa parameter terkait erupsi Gunung Merapi.
Melalui Cekposisi, menurut Raditya Jati, pengakses dapat melihat wilayah-wilayah yang berada pada KRB I, KRB II dan KRB III.
