Baca Juga: Dapatkan Banpres BLT UMKM dari Pemerintah Sebelum Kuota Penuh, Ini Contoh Formulir Pendaftaran
Keduanya mengakui bahwa sejak ditetapkannya status Gunung Merapi menjadi siaga, ada banyak order atau booking perjalanan yang dibatalkan.
Dirinya mengatakan ada sekitar 15 rombongan dalam komunitasnya yang dibatalkan.
"Banyak (perjalanan yang dibatalkan). Kalau di komunitas saya sekitar 15 rombongan," kata Bobi.
Hal senada juga dikatakan Heri, alasan banyak wusatawan membatalkan perjalanan salah satunya terkait dengan peningkatan status Gunung Merapi.
Baca Juga: Waspada, Bulan November-Desember adalah Waktu Telur Ular Menetas
"Berpengaruhnya karena status naik. Jadi pengunjung ke tidak ke sininya karena status naik sehingga kaliurang sepi. Kalau untuk jip ketika ada tamu kita kasih informasi, kita kasih perubahan rute, sudah bisa menerima dan tetep jalan," kata Heri.
Keduanya kini hanya bisa berpasrah dan mengaku akan patuh dengan arahan petugas.
"Pasti kita tutup sesuai imbauan AJWLM dan dinas terkait (jika ada imbauan). Harapannya semoga keadaan kayak gini selesai. Entah dari gunung atau pun COVID-19. Biar kita bisa mencari rezeki dengan aman," harap Bobi. ***