Network
KABAR JOGLOSEMAR - Aksi boikot sebagai bentuk protes terhadap pidato Presiden Prancis, Emmanuel Macron masih terus berlanjut.
Di media sosial, masyarakat tidak hanya menunjukkan aksi boikot produk Prancis dengan barang-barang miliknya tapi aksi juga tampak di sejumlah supermarket.
Masyarakat tampak melakukan sweeping terhadap produk Prancis. Bahkan, viral video pengrusakan botol air mineral yang diyakini merk asa Prancis.
Baca Juga: Mudah! Ini Cara Registrasi Ulang Kartu BPJS Kesehatan Agar Tidak Dibekukan
Gelombang boikot produk Prancis hingga kini masih terus disuarakan oleh sejumlah negara di dunia.
Di media sosial, beredar foto yang menunjukkan sejumlah rak di supermarket kosong dan tertulis tulisan boikot. Awalnya, rak tersebut diisi oleh berbagai macam produk Prancis.
Adapun sejumlah negara lain yang melakukan boikot produk Prancis mulai dari Turki hingga Yordania.
Baca Juga: Syarat Menerima BLT Bansos Rp 500 Ribu per KK dari Pemerintah, Simak Agar Lolos Verifikasi
Pada akhir Oktober 2020 kemarin, Majelis Ulama Indonesia (MUI) merilis pernyataan sikap merespons pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron.
"MUI menyatakan sikap dan mengimbau kepada Ummat Islam Indonesia dan dunia untuk memboikot semua produk yang berasal dari negara Perancis," tulis salah satu pernyataan dalam surat yang ditandatangani Wakil Ketua Umum MUI, Muhyiddin Junaidi dan Sekjen MUI Anwar Abbas itu.
