Aktivitas Vulkanik Merapi Bisa Berlanjut ke Erupsi yang Membahayakan Penduduk

- 6 November 2020, 10:08 WIB
Gunung Merapi.
Gunung Merapi. /ANTARA FOTO

KABAR JOGLOSEMAR - Pada Kamis (5/11/2020), Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah menaikkan status Gunung Merapi ke level 3 yakni status Siaga. Sebelumnya, status Gunung Merapi berada di level 2 yakni status Waspada.

Baca Juga: Ini Merk Kosmetik dari Prancis yang Banyak Dipakai Perempuan Indonesia, untuk Wajah hingga Rambut

Dengan status level 3 atau Siaga tersebut, menurut Hanik Humaida selaku Kepala Balai Penyelelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi, PVMBG, aktivitas vulkanik Gunung Merapi saat ini dapat berlanjut ke erupsi yang membahayakan penduduk.

Karena itu, Hanik Humaida merekomendasikan agar penambanan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB (Kawasan Rawan Bencana) III untuk dihentikan.

Selain itu, pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III Gunung Merapi, termasuk kegiatan pendakian ke puncak Gunung Merapi.

Baca Juga: Terungkap Jadwal BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang Kapan Cair, Langsung Cek Penerima Lewat Link Ini

"Pemerintah Kabupaten Sleman, Magelang, Boyolali dan Klaten agar menyiapkan segala sesuatu yang terkait dengan upaya mitigasi bencana akibat letusan Gunung Merapi yang bisa terjadi setiap saat," tulis Hanik Humaida dalam siaran pers seperti dikutip Kabar Joglosemar.com dari laman merapi.bgl.esdm.go.id, Jumat (6/11/2020).

Dengan status Siaga atau level 3 itu pula, maka Hanik Humaida dengan merekomendasikan untuk perkiraan daerah bahaya erupsi Gunung Merapi kali ini adalah 12 desa dari 4 kecamatan di 4 kabupaten di 2 provinsi yakni Provinsi Jawa Tengah dan DIY.

Baca Juga: 3 Bantuan Sosial yang Masih Ada Hingga Tahun 2021, Catat dan Pantau Jadwal Serta Syarat Pendaftaran

Ke-12 desa yan rawan bahwa erupsi tersebut adalah Desa Glagaharjo, Kepuharjo dan Umbulharjo di Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Seman; Desa Ngargomulyo, Krinjing dan Paten di Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang; Desa Tlogolele, Klakah dan Jrakah di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali dan Desa Sidorejo dan Balerante, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten.***

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah