Toko di Indonesia Juga Boikot Merk Prancis, dari Produk Makanan hingga Kecantikan

- 4 November 2020, 08:07 WIB
Tangkapan layar video pegawai toko menarik produk Prancis dari rak
Tangkapan layar video pegawai toko menarik produk Prancis dari rak /Istimewa/

“Saya memahami sentimen yang diungkapkan dan saya menghormati mereka. Tapi Anda harus memahami peran saya sekarang, untuk melakukan dua hal: mempromosikan ketenangan dan juga melindungi hak-hak ini," ujarnya.

Baca Juga: Soal Kartun Nabi Muhammad, Dewan Kepercayaan Muslim Prancis: Saya Rasa Ini Bukan Cara yang Tepat

"Saya akan selalu membela di negara saya kebebasan untuk berbicara, menulis, berpikir, menggambar," tambahnya.

Macron juga mengecam apa yang dia gambarkan sebagai "distorsi" dari para pemimpin politik, dengan mengatakan bahwa banyak orang yang mempercayai kartun itu adalah buatan negara Prancis.

"Saya pikir reaksi itu muncul sebagai akibat dari kebohongan dan distorsi kata-kata saya karena orang-orang mengerti bahwa saya mendukung kartun ini," kata Macron dalam wawancara ekslusifnya dengan Al Jazeera pada Sabtu, 31Oktober 2020.

“Karikatur itu bukan proyek pemerintah, tapi muncul dari surat kabar bebas dan independen yang tidak berafiliasi dengan pemerintah,” tambahnya. ***

Halaman:

Editor: Sunti Melati

Sumber: Kabar Joglo Semar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah