Jaringan Mini Market Pribumi (Muslim) BASMALAH, milik Sidogiri Corp, serentak di semua jaringannya di Jawa Timur, diturunkan dari rak² penjualan & Boikot Produk Prancis.. #BoycottFranceProduct pic.twitter.com/2dUKz4u58u— |I{°???????????????????????????? °}I| (@QaillaAsyiqah) October 31, 2020
Dalam video singkat tersebut, tampak pegawai minimarket memasukkan produk-produk Prancis ke dalam keranjang dan kardus.
Ada produk makanan, minuman, susu anak-anak, sampai produk perawatan wajah.
Baca Juga: Bagaimana Awal Mula Aksi Boikot Produk Prancis? Ini Ceritanya
Seperti yang ramai diperbincangkan, sebwlumnya Majelis Ulama Indonesia juga menyerukan hal serupa tak lama setelah ramai protes di luar negeri.
"MUI menyatakan sikap dan mengimbau kepada Ummat Islam Indonesia dan dunia untuk memboikot semua produk yang berasal dari negara Perancis," tulis salah satu pernyataan dalam surat yang ditandatangani Wakil Ketua Umum MUI, Muhyiddin Junaidi dan Sekjen MUI Anwar Abbas itu.
Sementara itu, Kemlu Prancis yang mengetahui hal ini pun meminta agar aksi boikot produk Prancis dihentikan.
Baca Juga: Ini Pembelaan Emmanuel Macron soal Gelombang Protes hingga Aksi Boikot Produk Prancis
Dikutip KabarJoglosemar.com dari Reuters, Kemlu Prancis merasa, aksi boikot produk Prancis itu tak berdasar.
“Seruan berikut itu tidak berdasar, serangan terhadap negara kami yang didorong minoritas mesti dihentikan,” ujar Kemlu Prancis.
Belum lama bahkan Presiden Prancis Emmanuel Macron membuat pembelaan.