Network
KABAR JOGLOSEMAR - Para petani atau siapa pun yang punya hobi menanam tak perlu khawatir dengan langka dan mahalnya pupuk kimia buatan pabrik. Sebab, untuk memupuk tanaman bisa dibuat sendiri.
Bahan-bahannya pun sangat murah dan mudah didapat. Begitu pula cara membuatnya sangat mudah.
Baca Juga: Cek 10 Merk Produk Prancis yang Banyak Dipakai oleh Orang Indonesia
Siapa pun bisa memproduksi pupuk organik. Dan khasiatnya pun bahkan lebih baik daripada pupuk kimia.
Remigius Syukur, produsen pupuk organik Ontoseno, misalnya, bisa memproduksi pupuk organik secara otodidak.
Pupuk organik yang dibuatnya terdiri dua jenis, yakni pupuk yang menggunakan bakteri penyubur tanah dan booster nutrisi tanaman.
Untuk pupuk organik yang menggunakan bakteri penyubur tanah terbuat dari campuran bateri sebagai stater, kotoran hewan sebagai bahan organik, tetes tebu, tepung ikan dan air. Bahan-bahan tersebut direndam atau difermentasi selama 24 jam.
Selanjutnya hasil fermentasi tersebut disiram ke lahan yang sudah ada kotoran hewan. Lahan tersebut kemudian ditutup dan dan didiamkan selama 1 minggu. Setelah 1 minggu lahan tersebut siap ditanam dengan tanaman apa saja.
"Dengan menggunakan bakteri penyubur tanah, kita tidak perlu lagi menggunakan pupuk kimia. Karena hasil fermentasi siap dipakai sebagai pupuk untuk menyuburkan tanah," kata Remigius Syukur kepada Kabar Joglosemar.com di Dusun Ngancar, Tridadi, Sleman, DIY, Selasa (3/11/2020).
Baca Juga: Simak Kronologi Kenapa Banyak Negara Dunia Lakukan Aksi Boikot Produk Prancis
