Sejumlah Ritel di Kuwait Boikot Produk Prancis

- 29 Oktober 2020, 16:09 WIB
Banyak negara-negara Arab memutuskan melakukan boikot terhadap produk Prancis karena pernyataan Emmanuel Macron soal Islam
Banyak negara-negara Arab memutuskan melakukan boikot terhadap produk Prancis karena pernyataan Emmanuel Macron soal Islam /Twitter.com/@a_alowaihan1

KABAR JOGLOSEMAR - Gelombang seruan boikot produk Perancis terus berlanjut dari berbagai negara di dunia.

Beredar foto di media sosial, sejumlah swalayan maupun pusat berbelanja An terlihat kosong untuk bagian rak produk Perancis.

Baca Juga: Cair Minggu Depan, Ini Cara Cek Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2

Salah satu negara yang secara terang-terangan melakukan boikot atas produk Perancis adalah Kuwait.

Aksi boikot ini dilakukan sebagai salah satu ungkapan protes terhadap penggunaan kartu Nabi Muhammad oleh seorang guru sejarah di Perancis.

Diketahui, guru sejarah di Perancis tersebut dipenggal kepalanya setelah menunjukkan kartun nabi Muhammad pada murid muridnya.

Rupanya, hal ini dilakukan ketika guru sejarah tersebut mengajar materi soal kebebasan berpendapat.

Yang membuat umat Islam gram adalah adanya kartu Nabi yang dipajang di dua gedung Balaikota di Perancis. Padahal, penggambaran nabi Muhammad dalam agama Islam secara eksplisit dilarang.

Baca Juga: 6 Cara Mudah Cek Penerima Bansos Kemensos Lewat Link cekbansos.siks.kemsos.go.id

Hal inilah yang membuat Kuwait, yang merupakan negara Islam gram. Boikot produk Perancis di Kuwait dilancarkan pada 23 Oktober 2020 lalu.

Halaman:

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x