KABAR JOGLOSEMAR - Di tengah ketegangan Presiden Turki Recep Tayyep Erdogan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron muncul kembali kabar tak sedap.
Baru-baru ini majalah satir Prancis Charlie Hebdo menerbitkan kartun yang mengilustrasikan Erdogan.
Dilansir dari KabarJoglosemar.com dari Business Insider, kartun itu menggambarkan Erdogan duduk dengan pakaian dalam, minum bir, dan mengangkat jilbab wanita untuk memperlihatkan pantatnya yang telanjang.
Baca Juga: Ini Pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang Tuai Kecaman
Sebagai tanggapan atas munculnya kartun mesum dirinya, presiden Turki itu mengancam akan menuntut majalah tersebut.
Tak hanya dari sang presiden, dilansir dari Aljazeera pejabat Turki juga bereaksi terhadap mingguan satir Prancis Charlie Hebdo, yang telah menerbitkan karikatur Presiden Erdogan adalah bentuk upaya yang menjijikan.
Hal itu dikatakan juru bicara pemerintah Prancis Gabriel Attal mengatakan kepada wartawan pada sebuah briefing.
Baca Juga: Yang Tanya Kapan BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Cair, Ini Jadwal Terbarunya
Seperti yang ramai diperbincangkan, keretakan antara negara-negara Muslim dengan Prancis berkembang setelah Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan awal bulan ini bahwa Islam adalah agama yang berada dalam "krisis".