Network
KABAR JOGLOSEMAR - Pidato yang disampaikan oleh Presiden Prancis, Emmanuel Macron, mendapatkan kecaman dari berbagai pihak.
Sejumlah negara memprotes isi pidato yang disampaikan oleh Presiden Prancis, Emmanuel Macron. Salah satu negara yang turut melayangkan protes adalah Indonesia.
Baca Juga: Kenapa Ramai Boikot Produk Perancis? Ini Jawabannya
Pemerintah Indonesia meminta agar Perancis tidak menghubungkan Islam dengan aksi terorisme atau ekstrimisme.
Indonesia mengecam pemerintah Perancis terkait Respons yang membuat umat Islam di seluruh dunia sakit hati. Presiden Prancis, Emmanuel Macron dianggap menyebarkan Islamofobia.
Hal ini berawal dari kejadian pemenggalan seorang guru sejarah di Perancis. Pemenggalan ini dilakukan karena guru tersebut menampilkan kartun nabi Muhammad kepada para siswanya.
Padahal, penggambaran nabi Muhammad menyinggung umat Islam. Karena dalam tradisi Islam secara explisit melarang gambar nabi Muhammad dan Allah.
Presiden Prancis, Emmanuel Macron berpendapat bahwa guru tersebut hanya mengajarkan kebebasan berekspresi dan berpendapat pada para siswanya.
"Salah satu warga kami dibunuh hari ini karena dia mengajarkan murid-muridnya tentang kebebasan berekspresi," ucap Macron, dikutip KabarJoglosemar.com dari Reuters.
Baca Juga: Ramai-ramai Boikot, Ini Sejumlah Merk Asal Perancis yang Terkenal
