Ketegangan meningkat setelah guru bahasa Prancis Samuel Paty terbunuh pada 16 Oktober di dekat sekolahnya di siang bolong. Dia telah menunjukkan karikatur Nabi Muhammad kepada murid-muridnya. Sejak kejahatan itu, pejabat Prancis dianggap mengaitkan pembunuhan itu dengan Islam.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah mengkritik Macron, mengatakan bahwa pemimpin Prancis itu membutuhkan "pemeriksaan mental" atas sikapnya terhadap Islam.
Baca Juga: 6 Cara Mudah Cek Penerima Bansos Kemensos Lewat Link cekbansos.siks.kemsos.go.id
"Seperti yang dikatakan di Prancis, jangan beli barang buatan Turki," kata Erdogan seperti dikutip dari AFP.
"Saya serukan kepada warga saya di sini, jangan pernah memberikan pujian kepada barang Prancis, jangan membelinya," sambung dia.
Pejabat tinggi di dunia Muslim telah mengutuk Prancis dan Macron, termasuk Pakistan, Malaysia, Arab Saudi dan Iran, sementara puluhan ribu orang menghadiri protes dan menyerukan pemboikotan barang-barang Prancis. ***