Farm Bumi Wijaya Grup Tak Hanya Hasilkan Susu Kambing Tapi Juga Kembangkan Potensi Wisata Edukasi

- 31 Mei 2024, 08:22 WIB
Farm Bumi Wijaya Grup di Banyumas Jawa Tengah
Farm Bumi Wijaya Grup di Banyumas Jawa Tengah //Foto: Istimewa/

 

KABAR JOGLOSEMAR - Susu kambing berasal dari kambing etawa yang seratus persen dikembangkan di peternakan Indonesia. Tak kalah populer, minuman ini pun menjadi alternatif pilihan bagi yang alergi pada susu sapi.

Saat ini, peternakan kambing etawa pun mulai bermunculan dan menjadi pilihan bagi peternak karena permintaan susu kambing sebagai bahan utama untuk diproduksi sebagai produk minuman kian meningkat.

Pada kunjungan ke Farm Bumi Wijaya Grup pada Selasa (28/5/2024), Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Deddy Suryadi, menyatakan komitmennya untuk mendorong Kabupaten Banyumas menjadi sentra produksi susu kambing di Indonesia.

Baca Juga: JADWAL CGV Transmart Maguwoharjo Jumat, 31 Mei 2024: Masih Bisa Nonton Film Vina: Sebelum 7 Hari Hari Ini

Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan produksi susu kambing di daerah tersebut, sekaligus memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan sektor pariwisata.

“Kebetulan farmnya Bumi Wijaya Grup memanfaatkan untuk peternakan kambing perah. Pangdam mengharapkan Banyumas sebagai sumber susu kambing,” ujar Owner Bumi Wijaya, Tatang Mulyadi, Rabu (29/5/2024).

Farm Bumi Wijaya Grup saat ini memanfaatkan asetnya untuk peternakan kambing perah, dengan populasi 500 ekor kambing yang mampu memproduksi sekitar 300 liter susu per hari.

Baca Juga: Jangan Minum Obat Menggunakan Susu, Ini Penjelasannya

Mayjen TNI Deddy Suryadi mengungkapkan bahwa potensi ini masih sangat besar untuk dikembangkan. Rencananya, produksi susu kambing akan ditingkatkan hingga mencapai 3000 liter per hari.

Untuk mewujudkan target tersebut, berbagai langkah strategis akan diambil, termasuk peningkatan kualitas pakan, manajemen peternakan, dan teknologi perah.

“Bumi Wijaya memanfaatkan lahan yang digunakan untuk penguatan dan kualitas suply bahan baku di entitas Bumi Wijaya. Baik untuk Tresno Jamu Indonesia, Bumi Wijaya maupun Bumi Wijaya Grup. Karena kita membutuhkan cukup banyak bahan baku produk susu dan menjaga kualitas,” tambahnya.

Baca Juga: 9 Sumber Vitamin D Alami, Ada Pisang, Susu Hingga Kuning Telur

Tatang Mulyadi, salah satu perwakilan dari Bumi Wijaya Grup, menjelaskan bahwa pengembangan peternakan kambing perah ini tidak hanya berfokus pada produksi susu semata, tetapi juga mencakup sektor pariwisata.

“Potensinya masih cukup luas, dari lahannya masih ada ratusan hektar, dan dapat dikembangkan untuk jangka panjang sehingga ada multiplier effect. Bisa dikembangkan ke wisata edukasi,” jelasnya lagi.

Pengunjung yang datang ke peternakan dapat melihat langsung proses perah susu, belajar tentang peternakan kambing, serta menikmati produk-produk olahan susu kambing.

Baca Juga: 5 Cara Menghilangkan Bau Prengus pada Daging Kambing, Ternyata Sepele

Dengan demikian, farm ini diharapkan tidak hanya menjadi pusat produksi susu kambing, tetapi juga destinasi wisata edukasi yang menarik, selain itu diharapkan akan menyerap banyak tenaga kerja lokal.

“Farm di kradenan ada sumber pakan beruap rumput dan akan ditanam singkong, singkongnya bisa dibuat mocaf untuk ketahanan pangan dan daunnya bisa untuk makanan ternak. Harapannya akan menyerap tenaga kerja lebih banyak dari industri mocaf, peternakan kambing dan perkebunan,” ujarnya.***

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah