Keluarga Malu dan Kena Hukum Sosial, Bharada E Diminta Berkata Jujur Dalam Kasus Kematian Brigadir J

- 9 Agustus 2022, 17:41 WIB
Pengacara Beberkan Kondisi Bharada E Usai Ungkap Kejadian yang Sebenarnya ke Polri: Tidak Nyaman…
Pengacara Beberkan Kondisi Bharada E Usai Ungkap Kejadian yang Sebenarnya ke Polri: Tidak Nyaman… /Antara/M.Risyal Hidayat

KABAR JOGLOSEMAR- Keluarga Bharada Richard Eliezer alias Bharada E akhirnya buka suara soal kasus kematian Brigadir Nofriansyah Joshua Hutabarat alias Brigadir J.

Sebelumnya, sejak peristiwa penembakan yang menewaskan Brigadir J keluarga Bharada E yang ada di Manado dikabarkan telah pindah dari rumah.

Hilangnya keberadaan keluarga Bharada E mempersulit dalam proses penyidikan.

Baca Juga: Mabes Polri Dipenuhi Karangan Bunga ‘Save Polri’, Masyarakat Minta Segera Tuntaskan Kasus Kematian Brigadir J

Keluarga Bharada E muncul ke publik dan meminta Eliezer untuk maju berkata jujur dan mengungkapkan kejadian atau peristiwa penembakan yang sebenarnya. Kemunculan keluarga Bharada E ini diwakili oleh paman Bharada E, Roy Pudihang.

Roy mengaku mengaku tertekan dengan adanya kasus Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang melibatkan keponakannya tersebut.

Ia menyebut bahwa kondisi keluarga saat ini sedang dalam tekanan sekaligus malu karena sanksi sosial yang dialaminya.

Baca Juga: Bank Indonesia Keluarkan Uang Bersambung, Berikut Syarat, Daftar Harga dan Cara Belinya

Karenanya, Roy meminta keponakannya itu untuk berkata jujur di depan penyidik Bareskrim agar kebenaran kasus tersebut bisa terungkap secara jelas.

Namun disisi lain keselamatan Bharada E, oleh karena itu keluarga Bharada E meminta perlindungan dengan Presiden Jokowi.

“Terus terang saja kami keluarga besar juga mengalami tekanan batin. Malu, tertekan, banyak sekali masalah. Jadi siang dan malam kami berdoa kepada Tuhan agar Ichad (Bharada E) diberi perlindungan,” ujar paman Bharada E, Roy Pudihang.

Baca Juga: Kembali Bercerai, Risty Tagor Enggan Ungkap Sosok Suami Ketiganya: Saat Ini Fokus Menjaga Anak

“Kami berdoa kepada Tuhan masalah ini cepat selesai, kami juga meminta kepada Bapak Presiden Jokowi, Kapolri, Menkopolhukam, menolong anak kami. Agar masalah ini cepat selesai, anak kami ini tolong dilindungi,” sambungnya.

Menurut Roy, pihak keluarga sangat terkejut dengan adanya peristiswa yang melibatkan Bharada E yang diberitakan menembak mati rekan kerjanya. Keluarga Bharada E tidak percaya dan tidak yakin jika Eliezer melakukan perbuatan tersebut.

“Kami sangat kaget dan terpukul. Kami tidak percaya. Tidak mungkin itu. Anak kami orangnya sangat baik, anak gereja. Tidak mungkin dia menembak rekannya sendiri,” ujar Roy.

Baca Juga: Kembali Bercerai, Risty Tagor Enggan Ungkap Sosok Suami Ketiganya: Saat Ini Fokus Menjaga Anak

Menurutnya, Bharada E merupakan sosok anak yang baik dan taat beragama. Sebelum berprofesi jadi polisi Bharada E tidak pernah berbuat aneh-aneh, tidak merokok apalagi sampai mabuk-mabukan.

Di sisi lain, Roy Pudihang juga berharap keponakannya bisa tegar menghadapi masalah hukum ini. Keluarga juga mendukung langkah yang dilakukan Bharada E saat ini untuk membuka siapa saja yang terlibat di kematian Brigadir J dengan jujur.***

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah