Butuh 60 Ton Oksigen Tiap Hari, DIY Buat Sentra Oksigen

- 29 Juli 2021, 10:20 WIB
Ilustrasi industri oksigen diminta dialihkan seluruhnya untuk kebutuhan medis
Ilustrasi industri oksigen diminta dialihkan seluruhnya untuk kebutuhan medis /Pixabay/blickpixel

RS Panembahan Senopati Bantul akan mencoba install oksigen generator. Pada hari Kamis,29 Juli 2021 ini atau Jumat besok, Tri Sakti akan minta RS Panembahan Senopati ntuk melihat wujud dan cara merangkai oksigen di sentra oksigen.

Dengan demikian, ketika pada bulan September 2021 sentra oksigen beroperasi maka tenaga sudah terlatih dan disipkn.

Tri Sakti menjelaskan skema pembiayaan sentra oksigen ini sepenuhnya menggunakan dana APBD DIY. Masyarakat yang punya tabung oksigen perlu dikoordinasi dengan baik, bisa melalui fasyankes setempat.

Baca Juga: Arti Lambang Pancasila dan Bunyi Sila Pertama Hingga Kelima, Lengkap dengan Makna

Bila dari tempat isoter, tabung kosong dikirim ke puskesmas setempat, lalu Puskesmas secara kolektif mengirimkan tabung tersebut setelah disinfektan. "Dan itu free alias gratis, semua biaya akan ditanggung Pemda DIY,” kata Tri Sakti.

Menurut Tri Sakti, DIY merupakan satu-satunya daerah yang tidak memiliki pabrik oksigen. Selama ini kebutuhan oksigen dipasok dari Jabar, Jatim, Jateng dan termasuk Banten hingga luar Jawa.

Sementara menurut data terakhir dari Dinkes DIY, kebutuhan oksigen baik untuk pasien isolasi mandiri maupun ICU, mendekati 60 ton oksigen per hari atau 44.051 meter kubik.

Baca Juga: Mulai 17 Agustus 2021, Jalur KA dari Stasiun Tugu ke YIA Beroperasi

Dikatakan, ada 2 jenis oksigen yang digunakan untuk merawat pasien Covid-19 yakni oksigen cair dan gas. Sistem pengoperasiannya dilakukan secara sentral maupun dengan tabung.

Tri Sakti mengatakan, setiap hari DIY selalu kekurangan sekitar 10 ton oksigen. Ketersediaan oksigen selalu di update pada pagi, siang dan sore maupun tingkat kebutuhan oksigen juga di update melalui RS Online (SIRS).*** 

Halaman:

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x