"Dokter bilang pada waktu itu kontroversi ini buatan atau tidak, ya, mari kita lihat ini sebagi fakta. Nah, oleh sebab itu, ini bukan konspirasi dari satu agama ke agama tertentu karena semua agama kena," tutunya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa kini persoalan Covid-19 bukan tentang rajin beribadah atau tidak, melainkan bagaimana menerapkan protokol kesehatan agar mencegah terpapar Covid-19. ***