Network
KABAR JOGLOSEMAR - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyoroti tindakan oknum petugas Satpol PP yang pukul wanita di Gowa, Sulawesi Selatan.
Dalam pembukaan Rapat Terbatas pada Jumat, 16 Juli 2021, Jokowi mengingatkan kepada petugas maupun menterinya untuk menekan mobilitas saat PPKM Darurat dilakukan secara tegas dan santun..
Kepada Polri maupun jajaran menteri termasuk Mendagri, pihaknya meminta agar aturan mobilitas dari masyarakat, pedagang, maupun PKL selama PPKM Darurat tidak bersikap kasar.
Sebagaimana diketahui, selama masa PPKM Darurat, mobilitas warga dan jam operasional dibatasi untuk mengurangi laju penularan Covid-19.
Baca Juga: Jokowi Minta Bansos Sembako Hingga Beras Keluar Pekan Ini, Segera Buka Link Berikut dan Isi Datanya
"Hati-hati dalam menurunkan mobility index mengenai penyekatan dan penanganan terhadap masyarakat, pedagang, PKL, toko. Saya minta kepada Polri dan juga kepada Mendagri kepada daerah agar jangan keras dan kasar," ungkap Presiden Jokowi dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden pada Sabtu, 17 Juli 2021.
Alih-alih bersikap kasar, pihaknya meminta agar penegakan aturan itu bisa dilakukan oleh petugas di lapangan secara tegas tapi tetap santun.
"Tegas dan santun sambil sosialisasi, memberikan ajakan sambil bagi beras. Itu malah mungkin bisa sampai pesannya," pungkasnya.
Baca Juga: Cara Cetak Sertifikat Vaksin ke-1 di PeduliLindungi, Klik Link pedulilindungi.id
Sebelumnya masyarakat dihebohkan dengan kasus penganiayaan yang dilakukan oleh oknum Satpol PP di Gowa, Sulawesi Selatan.
Dalam video viral yang beredar di media sosial, terlihat sejumlah anggota Satpol PP hendak menertibkan satu tempat makan yang masih buka di masa PPKM Darurat 2021.
Namun saat melakukan penertiban, seorang oknum Satpol PP yang terbawa emosi, tega melakukan kekerasan pada pasangan suami istri di tempat makan tersebut. ***
