Network
KABAR JOGLOSEMAR - Guna mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendukung pelaksanaan vaksinasi dari rumah ke rumah.
Hal ini juga untuk mencari dan mendeteksi masyarakat yang ingin segera divaksin tapi terhambat jarak atau masalah administrasi
Pelaksanaan vaksinasi dari rumah ke rumah dengan cara mendatangi rumah warga yang ingin segera mendapatkan suntikan vaksin. Hal ini dinilai Presiden Jokowi sangat bagus dan harus segera dijalankan guna masyarakat yang lebih luas.
Baca Juga: Kampoeng Media SAV Sinduharjo Sediakan Shelter Gratis untuk Warga Isolasi Mandiri
“Itu sangat bagus. Door To door. Kita mendatangi warga yang ingin vaksin segera disuntik. Saya kira program dari rumah ke rumah ini bagus sekali. Terima kasih kepada Ketua RT yang ikut mendorong warga ikut vaksinasi,” kata Presiden Jokowi ketika berdialog sekaligus meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar dan vaksinasi dari rumah ke rumah melalui konferensi video pada Rabu, 14 Juli 2021.
Program ini juga didukung Badan Intelijen Negara (BIN). Mereka melakukan vaksinasi dari rumah ke rumah dengan tenaga medis dari BIN mendatangi perumahan warga di Kelurahan Cijantung, Kecamatan Pasar Rebo.
Menurut Deputi Bidang Intelijen Luar Negeri BIN Mayjen TNI Agoes Joesni, kegiatandimaksudkan untuk mencari dan mendeteksi masyarakat yang ingin segera divaksin tetapi terhambat masalah jarak atau administrasi.
Mayjen TN Agoes Joesni yang dikutip Kabar Joglosemar dari presidenri.go.id pada Kamis, 15 Juli 2021, warga yang berminat sangat banyak.
Ia memberi contoh di RT 06 yang didatangi ada 400 warga. Dari jumlah itu, ada 200 orang sudah divaksin, sementara 200 lainnya masih dicari satu per satu yang berniat untuk divaksin.
Dikatakan, dalam program vaksinasi dari rumah ke rumah, BIN juga memberikan bantuan sosial kepada masyarakat berupa sembako dan vitamin secara lengkap. Selain itu, dilakukan pendataan bagi masyarakat yang memiliki penyakit bawaan.
Baca Juga: Jokowi: Paket Obat Warga Isolasi Mandiri Tidak Diperjualbelikan
“Di RT 06 ternyata sebagian besar masyarakat memiliki penyakit hipertensi dan diabetes. Hal ini yang menghambat beberapa orang tidak bisa divaksin,” kata Agoes Joesni.
Dalam dialog dengan warga dan Ketua RT 06/RW 07 Kelurahan Cijantung, Presiden Jokowi menyampaikan terima kasih dan meminta Ketua RT terus mendorong warga untuk segeradi vaksin. “Berapa banyak yang divaksin Pak RT?” tanya Presiden.
MenurutKetua RT 06, dalam satu hari saja ada 40 warga yang divaksin. Dan jumlahnya akan terus bertambah. "Yang sudah divaksin 200 warga, namun karena ada penyakit lain seperti diabetes sama dan tinggi, sehingga masih menunggu agak sembuh baru divaksin kembali,” kata Ketua RT 06.***
