KABAR JOGLOSEMAR - Semakin banyaknya kasus paparan Covid-19 di sejumlah daerah di Indonesia membuat kebutuhan akan tenaga kesehatan baik dokter maupun perawat meningkat drastis beberapa bulan terakhir.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi mengatakan saat ini Indonesia membutuhkan tambahan 3000 dokter dan 20 ribu perawat untuk menanggani pandemi Covid-19.
Budi mengungkapkan bahwa pihaknya telah membidik para perawat yang sudah lulus sekolah keperawatan, sudah lulus uji kompetensi dan masih di tingkat akhir.
Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes
"Kita juga melihat dokter-dokter yang akan selesai internship-nya di tahun ini ada sekitar 3.900. Jadi kami juga sudah mempersiapkan dokter-dokter tersebut yang baru lulus internship untuk segera masuk," kata Budi.
Para tenaga kesehatan itu, katanya, juga akan diberikan vaksinasi ketiga dengan vaksin merek Moderna
"Rencananya akan sesegera mungkin, setelah kami finalisasi distribusi dengan asosiasi dokter, perawat, bidan untuk melakukan vaksinasi ketiga dengan Moderna bagi mereka dan akan dimulai secepat-cepatnya untuk melindungi mereka sebagai salah satu garda terdepan kita yang harus kita lindungi," tambahnya.
Baca Juga: Kebutuhan Donor Plasma Konvalesen di Jakarta Meningkat 200 Persen
Seperti diketahui pada Minggu, (11/7/21) datang 3.000.060 dosis vaksin Moderna dari Amerika Serikat yang memang diprioritaskan bagi tenaga kesehatan sebagai vaksinasi tahap ketiga atau booster. Vaksin Moderna dikirim melalui COVAX Facility.
Editor: Sunti Melati
Tags
Artikel Pilihan
Terkait
-
Simak Kriteria Saat Vaksinasi Covid-19 di Bantul untuk Remaja, Umum, Disabilitas dan ODGJ
-
5 Idol Kpop yang Paling Sering Kena Skandal Kencan, Ada IU hingga GDragon
-
Pemkab Kulon Progo Matikan Lampu Penerangan Jalan Selama PPKM Darurat untuk Hindari Kerumunan
-
Dirut RSUP Sardjito Tiba-tiba Dipindah ke Magelang, Ada Apa?
-
Netizen Pertanyakan soal Kepindahan Dirut RSUP Sardjito yang Dinilai Tiba-tiba