Muncul Embun Es di Dieng atau Embun Upas, Suhu Mencapai Minus 1,2 Derajat Celcius

- 7 Juli 2021, 14:41 WIB
Embun upas atau embun es muncul di sekitar Candi Arjuna, Dieng, Jawa Tengah pada Rabu, 7 Juli 2021 pagi
Embun upas atau embun es muncul di sekitar Candi Arjuna, Dieng, Jawa Tengah pada Rabu, 7 Juli 2021 pagi /Dok. Dhimas Ferdhiyanto

KABAR JOGLOSEMAR - Embun es atau yang kerap disebut oleh masyarakat sekitar sebagai embun upas muncul di area sekitar Candi Arjuna, Dieng, Jawa Tengah dan viral di media sosial.

Pihak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara, Aryadi Darwanto, membenarkan munculnya embun es di Dieng atau yang disebut embun upas pada Rabu pagi.

"Betul, muncul fenomena embun upas," ujar Darwanto kepada Kabar Joglosemar pada Rabu, 7 Juli 2021.

Baca Juga: Indonesia Pesan 10 Ribu Alat Oksigen Tanpa Tabung dari Singapura

Baru muncul kedua kalinya di tahun 2021 ini, pihaknya menyebut bahwa saat muncul pagi tadi, suhu di sana mencapai minus 1,2 derajat celcius.

"Baru muncul hari ini, suhunya minus 1,2 derajat celcius. Ini yang keduakalinya tahun 2021," ujarnya.

Sebelumnya, Darwanto sudah menduga sejak Selasa, 6 Juli sore kemarin bahwa bakal muncul embun es di sekitaran Candi Arjuna Dieng, Jawa Tengah.

Hal itu diperkuat dengan penurunan suhu yang terukur melalui aplikasi pengukur cuaca Dieng selama beberapa hari berturut-turut. Benar saja, pada Kamis, 7 Juli pagi muncul embun es menyelimuti rumput dan tanaman.

Baca Juga: BLT Dana Desa Ro300 Ribu Disalurkan Saat PPKM Darurat, Simak Kriteria Masyarakat Sebagai Penerima Bantuan

"Saya hanya mengamati. Dari sore Dimas sudah saya minta untuk ke sekitar candi Arjuna. Karena besok embun es muncul. Di aplikasi sudah menunjukkan suhu dibawah 10'C kemarin sore pukul 17.00," jelasnya.

Perlu diketahui, embun upas lumrah terjadi saat musim kemarau. Kemunculan tersebut biasanya ditandai dengan kondisi cuaca terik dan suhu yang terus menurun. Biasanya disusul dengan hawa dingin yang semakin kuat.

"Muncul saat musim kemarau, tidak berawan dan tidak ada angin saat malam hari," papar Darwanto. ***

Editor: Galih Wijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah