Luhut kemudian menuturkan bahwa tidak ada yang aneh dari PPKM Mikro. Dia juga menyebut Jakarta sedang Darurat sehingga ditetapkan PPKM Darurat.
"Mikro ini, enggak ada yang aneh, mikro ini kita mau seperti Jakarta ini, kita mau beberapa spot-spot saja yang kita buat karena itu juga dimungkinkan. Sekarang keadaan-keadaan darurat sekarang ini kita ambil lebih besar lagi," ucap Luhut Pandjaitan.
Baca Juga: Bupati Sleman Ancam Cabut zin Usaha bagi Pelanggar PPKM Darurat
Kemudian, Luhut kembali mendapatkan pertanyaan dari Deddy Corbuzier.
Deddy bertanya mengenai kenapa Jakarta tidak di-lockdown saja. Luhut kemudian menjawab bahwa tidak segampang itu menerapkan lockdown.
"Lockdown itu gini, tidak segampang itu juga, mati semua rakyat nanti kalau kita lockdown." beber Luhut Pandjaitan.
"Jadi kita pikir-pikir bagaimana saya kan sudah bilang tadi, bagaimana kita menyeimbangkan, masih bisa. Sekarang pertanyaan juga kalau kita lockdown, apa bisa kita lockdown, itu juga pertanyaan berikutnya. Belum tentu juga bisa," lanjutnya.
Luhut menambahkan bahwa terdapat banyak pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan.
"Jadi kita timbang-timbang matang. Makanya saya bilang tadi, proses pengambilan keputusan itu tidak sesederhana itu, tidak satu angle aja kita lihat. Banyak pertimbangan-pertimbangan lain sebelum go," pungkasnya. ***