Network
KABAR JOGLOSEMAR - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sempat mendengar pengalaman horor salah satu peugas pemakaman jenazah Covid-19.
Mulanya Ganjar Pranowo sempat bertanya bagaimana situasi terkait penanganan Covid-19 di Rumah Sakit Paru Dr Ario Wirawan kota Salatiga Jawa Tengah.
Kepada gubernur Jawa Tengah itu, seorang petugas sempat ditanyai soal cara agar tidak tertular virus corona mengingat pekerjaannya yang berisiko tepapar.
"Ben njenengan yakin ora ketularan terus piye? (supaya Anda yakin tidak ketularan bagaimana)," tanya Ganjar pada petugas pemakaman jenazah Covid-19 tersebut seperti dikutip Kabar Joglosemar dari Instagram pribadinya pada Jumat, 11 Juni 2021.
Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir Ikutan Beli BTS Meal Dapatnya Sampai Keringetan, Ini Katanya
Sang petugas lantas menjelaskan bahwa dia melakukan proteksi diri seusia dengan prosedur.
"Yang jelas saya pakai APD lengkap sesuai SPO," kata sang petugas yang salah mengucapkan kata seharusnya SOP.
"SPO iki opo to? Maksudmu SOP?" tanya gubernur Jawa Tengah itu.
"Maksud saya SOP," ujar petugas tersebut langsung disambut gelak tawa orangorang yang ada di situ.
Baca Juga: Begini Pengakuan Pria yang Tampar Presiden Prancis Emmanuel Macron: Saya Sendiri Terkejut
Gubernur tersebut lantas berusaha menggali lebih jauh cerita petugas pemakaman jenazah Covid-19 itu. Dirinya lantas bertanya apakah petugas itu pernah menjumpai pengalaman horor saat menjalankan tugas.
Petugas berbaju hitam itu menceritakan pengalaman saat akan ke wilayah di Sumberrejo.
Petugas itu mengaku sempat memfoto makam namun ada yang janggal di makam tersebut.
"Itu saya memfoto. Jenazah belum sampai ke sana, saya sudah turun. Saya sempat memfoto pintu masuknya makam. Itu ada putih-putih panjang gitu," ucap si petugas.
Baca Juga: Diminati Penonton, The Penthouse 3 Jadi Drama Paling Populer di Media Sosial
"Putih-putih panjang itu dimana?" tanya Ganjar Pranowo penasaran.
"Di pintu masuk," jawab si petugas.
"Anda foto?" tanya Ganjar lagi.
"Iya. Setelah itu menghilang begitu pak. Berarti yang kelihatan tadi, ya berarti..," kata si petugas.
Belum juga selesai petugas pemakaman jenazah Covid-19 itu menyelesaikan kalimatnya soal sosok horor tersebut, gubernur Jawa Tengah itu langsung ngacir.
"Ayo.. ayo.. ayo. Wedi malah aku (takut malah aku)," kata Ganjar Pranowo meninggalkan petugas itu lantaran takut mendengar cerita horor. ***
