Network
KABAR JOGLOSEMAR - Pria yang menampar Presiden Prancis Emmanuel Macron belum lama ini membuat pengakuan terkait aksi yang dilakukannya pada Selasa, 8 Juni 2021 lalu.
Di pengadilan, Damien Tarel, pria berusia 28 tahun mengaku dirinya secara impulsif menampar wajah Emmanuel Macron.
Seperti dikutip Kabar Joglosemar dari The Guardian, di hadapan penyelidik Tarel saat itu menunggu Macron di luar sebuah sekolah di Tain-l'Hermitage, secara tiba-tiba dia bertindak secara naluriah dan tanpa berpikir.
Baca Juga: Pria yang Tampar Presiden Prancis Emmanuel Macron Dipenjara
"Ketika saya melihat penampilannya yang ramah dan berbohong, saya merasa jijik, dan saya bereaksi keras," katanya Tarel yang menampar wajah presiden Prancis itu kepada pengadilan.
"Itu adalah reaksi impulsif ... Saya sendiri terkejut dengan kekerasan itu," imbuhnya.
Sebelum itu, Tarel dan temannya malah berencana akan membawa telur atau kue krim untuk dilemparkan ke Emmanuel Macron, tapi rencana itu batal dan tamparan di pipi kiri sang Presiden Prancis itu tak direncanakan.
Baca Juga: Belum Dapatkan BLT UMKM PNM Mekaar Rp1,2 Juta? Ayo Cek banpresbpum.id dan Ikuti Langkah Berikut
"Saya pikir Emmanuel Macron mewakili kemunduran negara kita," katanya, tanpa menjelaskan apa yang dia maksud.
