"Tato (oleh pekerja non-medis) masih ilegal (di sini) ... Korea telah menolak 'K-tato' pada saat populasi orang bertato mencapai 3 juta," katanya.
Postingan Twitter tersebut langsung memicu protes dari ARMY yang menuduh Ryu Ho Jeong memanfaatkan ketenaran boygrup tersebut untuk kepentingan politiknya.
Fans menuntut anggota parlemen menghapus foto Jungkook BTS yang dikaitkan soal RUU tato.
Baca Juga: Jelang Lamaran, Ini Pesan Ayah Lesty Kejora pada Rizky Billar
"Tolong hapus foto-fotonya. Apakah Anda benar-benar harus menggunakan potret artis tertentu untuk membuat pernyataan politik? Saya tidak mengerti mengapa ide tato memunculkan gambar Jungkook BTS di pikiran Anda," tanggapan penggemar di Twitter.
"Apakah kamu sudah mendapat persetujuan dari (Jungkook)? Jika tidak, apakah kamu mencoba untuk mendapatkan tumpangan gratis dari ketenaran BTS?" kata penggemar lain di Twitter. ***