KABAR JOGLOSEMAR - Perkembangan yang menggembirakan dari kasus Covid-19 di Indonesia dimana kasus positif yang dirawat di rumah sakit darurat turun drastis tinggal 15 persen. Namun, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan agar jangan lengah.
Menurut Presiden Jokowi, saat ini tingkat keterisian tempat tidur untuk perawatan di RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran kini tinggal 15 persen.
Padahal sebelumnya, tingkat keterisian di RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran pernah mencapai 90 persen atau hampir penuh.
Baca Juga: Masih Ada Waktu, Berikut Jadwal Puasa Syawal 1442 Hijriyah
"Tingkat keterisian tempat tidur untuk perawatan (Bed Occupancy Ratio/BOR) RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran pernah sampai 90%. Angka tersebut berangsur turun dan kemarin, BOR Wisma Atlet tinggal 15%. Akan tetapi, pandemi Covid-19 belum berakhir. Kita tidak boleh lengah," tulis Presiden Jokowi dilansir Kabar Joglosemar dari akun Twitter @jokowi yang diunggah pada hari Kamis, 20 Mei 2021 pukul 12.25 WIB.
Menurut Presiden Jokowi, meski kasus Covid-19 sudah menurun namun ia tetap meminta para kepala daerah agar terus memantau indikator pengendalian pandemi Covid-19 di daerah masing-masing.
Hal ini dimaksudkan agar pemerintah segera menyiapkan langkah taktis dan terukur dalam menekan penyebaran kasus di wilayah masing-masing.
Baca Juga: Diminta PAP oleh Oknum Guru Saat Tanya Soal Tugas Anaknya, Ketua DPRD Gunungkidul: Saya Tersinggung
"Karena itulah, saya selalu menekankan kepada para kepala daerah, untuk terus memantau indikator pengendalian pandemi di daerah masing-masing. Dengan begitu, pemerintah daerah dapat segera menyiapkan langkah taktis dan terukur dalam menekan penyebaran kasus di wilayah mereka," kata Presiden Jokowi.
Editor: Sunti Melati
Tags
Artikel Pilihan
Terkait
-
Satgas Covid-19: Jakarta Provinsi Terendah dalam Kepatuhan Protokol Kesehatan Jaga Jarak di Tempat Wisata
-
1,5 Juta Orang Tetap Mudik, Presiden Jokowi: Antisipasi Naiknya Kasus Covid-19
-
Peminat Vaksinasi Gotong Royong Tinggi, Ini Jenis Vaksin Covid-19 dan Tarif Tertingginya
-
Mengejutkan, Novel Baswedan Ungkap Ada Indikasi Korupsi Dana Bansos Covid-19 Bernilai 100 Triliun
-
Wakil DPD RI Respon Pernyataan Novel Baswedan Terkait Kasus Dugaan Korupsi Bansos Covid-19 Rp 100 Triliun