Rumah produksi perak yang berlokasi di Jalan Kebohan KG 3/547, Purbayan, Kotagede, Yogyakarta ini sudah merekrut 60 orang tenaga kerja sebelum pandemi Covid-19.
"Saya harap dengan kunjungan kita ke sini ada dua hal, pertama kita akan ciptakan konten yang berhubungan dengan storynomic, sehingga mudah-mudahan silver ini dan cerita tentang perak Kotagede ini bisa menjadi tech invention, bisa kembali lagi menjadi trending (populer)," tutur Sandi.
Terkait hal tersebut, Sandi mengaku rela menjadi model dari beragam produk karya pengrajin sentra perak Kotagede ke depannya.
Baca Juga: Ada Rihanna, Ini 6 Artis Hollywood yang Berkomentar Soal Konflik Israel-PalestinaSatu di antaranya adalah sebuah ukiran perak seharga Rp 1,4 juta yang dipegangnya. Ukiran perak yang dibuat selama tujuh hari itu katanya tak boleh ditawar.
Alasannya bukan hanya memiliki tingkat kesulitan yang tinggi dalam pembuatannya, waktu pengerjaan ukiran perak itu pun diungkapkan Sandiaga terbilang sangat lama.
Sentra perak Kotagede termasuk dalam program Monalisa, yaitu Menikmati Harmoni Kota Jogja dengan lima jalur sepeda wisata.
"Sentra perak ini termasuk dalam Monalisa yang salah satu jalurnya melewati Kotagede. Jadi ini adalah bagian dari travel pattern yang kami sangat support," pungkasnya.***