H disebut menyarankan agar anak tersebut diruwat setelah melihat kondisi anak yang nakal dan keturunan genderuwo.
Ritual ruwat tersebut dilakukan pelaku dengan membenamkan kepala korban kedalam bak mandi berkali-kali.
Baca Juga: Larangan Mudik Berakhir, Keluar Masuk Jogja Tetap Wajib Miliki Surat Ini
Korban yang mengalami kejadian tersebut hilang kesadaran. Setelahnya korban di bawa ke kamar hingga akhirnya meninggal dunia.
Pelaku H yang menyebut seorang dukun lantas memaparkan kepada orang tua korban bahwa A bahwa anaknya bisa hidup lagi.
Rencananya pihak kepolisian bakal melakukan pemeriksaan kejiwaan kepada 4 orang untum pengungkapan kasus tersebut.
"Keempat orang ini masih kami lakukan pemeriksaan intensif di Mapolres. Nanti akan kita tes juga pengaruh kejiwaannya seperti apa, kok bisa setega itu terhadap anak kandungnya dan lain sebagainya," kata Benny pada Rabu, 19 Mei 2021. ***