Network
KABAR JOGLOSEMAR - Pemerintah mencairkan 4 jenis bansos (bantuan sosial) untuk msyarakat sebelum hari raya Idul Fitri 1442 Hijriyah atau 13 Mei 2021.
Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhan saat merayakan Idul Fitri 2021.
Baca Juga: Persis Solo Resmi Hadirkan Mantan Pemain Timnas Wahyu Tri Nugroho, Netizen: Kado Lebaran
Ke-4 jenis bansos yang disalurkan menjelang hari raya Idul Fitri tersebut adalah BLT DD (Bantuan Langsung Tunai Dana Desa), BST (Bantuan Sosial Tunai), PKH (Program Keluarga Harapan) dan Program Sembako.
Khusus BLT DD pemerintah telah menyalurkan sebesar Rp 2,3 triliun kepada 3,6 juta KPM (Keluarga Penerima Manfaat) dari total target 8 juta KPM.
Muhadjir Effendy selaku Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) mengungkapkan, untuk kabupaten yang belum mencairkan BLT DD, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) mendorong agar pencairan BLT DD segera direalisasikan.
Dikutip Kabar Joglosemar dari laman kominfo.go.id pada Kamis 13 Mei 2021, Muhadjir Effendi mengatakan bahwa Program Sembako alokasi bulan Mei-Juni menurut rencana disalurkan pada bulan Mei ini untuk 13 juta KPM.
Baca Juga: Dinilai Sebarkan Fitnah, Pria Ini Jadi Incaran Warganet, Dihargai hingga Jutaan Rupiah
Sosialisasi terkait penyaluran Program Sembako tersebut kepada para KPM dilakukan melalui berbagai media.
"Para PKM sudah diinformasikan bahwa bantuan sudah bisa dimanfaatkan sebelum Lebaran," kata Muhadjir Effendi.
Dikatakan, dana bantuan tersebut sudah bisa dimanfaatkan sebelum Lebaran atau paling tidak pada saat Lebaran.
Hal ini dilakukan agar sosialisasi dan dana memang sudah benar-benar masuk dalam kartu mereka.
Sedangkan dana BST yang berakhir April 2021, ada penambahan alokasi penyaluran 2 bulan yaitu Mei-Juni dengan indeks bantuan Rp 300 ribu per bulan.
Baca Juga: Ucapkan Selamat Idul Fitri 1442 H, Gibran Rakabuming: Tidak Mudik Demi Rasa Aman
Saat ini Kementerian Sosial (Kemensos) tengah menyiapkan proses penyaluran bantuan dan pemanfaatannya segera disosialisasikan kepada KPM.
Sementara itu, PKH tahap 2 sudah tersalur kepada 9,7 juta KPM. Diharapkan segera memenuhi kuota 10 juta KPM atau masih ada sekitar 300 ribu sasaran lagi sesuai target.
Menteri Muhadjir meminta data penerima dari semua program bansos di Kemensos maupun Kemendes PDTT agar diintegrasikan.
Dikatakan BLT DD untuk melengkapi atau mengisi kekosongan bila masih ada KPM rentan atau terdampak yang belum terjangkau, belum menerima bantuan dari Kemensos.
"Yang terpenting pengawasan dipstikan hrus ketat agar semua bansos benar-benar tersalur ke penerima dan dibelanjakan," kata Menko PMK Muhadjir Effendi
Menurut Menko PMK Muhadjir.
Baca Juga: Cek Bansos https://eform.bri.co.id/bpum, Pastikan BLT UMKM 2021 Cair di Hari Lebaran
Perlu kelengkapan data KPM yang dibutuhkan dan harus sepadan atau sesuai dengn Nomor Induk Kependudukan (NIK), nama, alamat,dan tanggal lahir.
Data tersebut diperlukan untuk pembukaan rekening bansos di bank Himbara. Dikatakan, setelah Idul Fitri akan dibahas lagi bersama Kemensos, Dukcapil, Himbara dengan melibatkan OJK.***
