Network
KABAR JOGLOSEMAR - Bagi kaum wanita tentu akan ada masa dimana puasa Ramadhan mereka bolong atau tidak tuntas 30 hari.
Mengatasi hal tersebut, adapun tata cara dan niat Qadha. Qadha sendiri artinya yaitu menggantikan puasa Ramadhan yang bolong.
Baca Juga: Kumpulan Kata Mutiara Idul Fitri 1442 H, Cocok Dikirim ke Keluarga hingga Mantan Pacar
Adapun Qadha puasa Ramadhan bisa dilakukan dengan dua cara. Cara pertama yaitu dengan berturut-turut sesuai hari puasa Ramadhan yang ditinggalkan.
Sebaliknya, cara kedua Qadha puasa yaitu dilakukan secara terpisah atau dengan memperhatikan jumlah hari puasa Ramdhan yang bolong.
Seperti diketahui, setiap umat Islam yang sudah baligh (dewasa) menjalankan ibadah puasa Ramadhan terkecuali bagi yang berhalangan salah satunya wanita yang sedang haid.
Setelah bulan Ramadhan selesai, wanita haid pun wajib menggantikan hari puasa yang mereka tinggalkan atau mengqadha.
Sebelum menggantikan puasa Ramadhan, ketahui terlebih dahulu tata cara dari Qadha puasa seperti berikut.
Adapun Qadha puasa Ramadhan bisa dilakukan dengan dua cara. Cara pertama yaitu dengan berturut-turut sesuai hari puasa Ramadhan yang ditinggalkan.
Sebaliknya, cara kedua Qadha puasa yaitu dilakukan secara terpisah atau dengan memperhatikan jumlah hari puasa Ramdhan yang bolong.
Seperti diketahui, setiap umat Islam yang sudah baligh (dewasa) menjalankan ibadah puasa Ramadhan terkecuali bagi yang berhalangan salah satunya wanita yang sedang haid.
Setelah bulan Ramadhan selesai, wanita haid pun wajib menggantikan hari puasa yang mereka tinggalkan atau mengqadha.
Sebelum menggantikan puasa Ramadhan, ketahui terlebih dahulu tata cara dari Qadha puasa seperti berikut.
Baca Juga: Ini Kronologi Ledakan Mercon di Kebumen yang Menewaskan 3 Orang
Tata Cara Menggantikan Puasa Ramadhan
1. Dilaksanakan setelah lebaran atau ketika bulan puasa Ramadhan sudah berlalu.
2. Dilakukan berdasarkan hari puasa Ramadhan yang bolong.
3. Boleh dilaksanakan secara berurutan maupun tidak berurutan.
4. Sebelum menjalankan puasa Qadha disunnahkan untuk sahur.
5. Baca niat menggantikan puasa Ramadhan (Qadha) usai santap sahur atau sebelum tidur malam harinya.
6. Disunahkan tetap menjalankan salat sunah.
7. Puasa mulai dari adzan subuh hingga maghrib.
8. Disunahkan berbuka puasa dengan menu makanan yang manis.
Apabila sudah mengetahui tata cara menggantikan puasa Ramadhan tersebut, berikut ini bacaan niat yang perlu untuk dilafalkan setelah sahur atau pada malam hari sebelumnya.
Tata Cara Menggantikan Puasa Ramadhan
1. Dilaksanakan setelah lebaran atau ketika bulan puasa Ramadhan sudah berlalu.
2. Dilakukan berdasarkan hari puasa Ramadhan yang bolong.
3. Boleh dilaksanakan secara berurutan maupun tidak berurutan.
4. Sebelum menjalankan puasa Qadha disunnahkan untuk sahur.
5. Baca niat menggantikan puasa Ramadhan (Qadha) usai santap sahur atau sebelum tidur malam harinya.
6. Disunahkan tetap menjalankan salat sunah.
7. Puasa mulai dari adzan subuh hingga maghrib.
8. Disunahkan berbuka puasa dengan menu makanan yang manis.
Apabila sudah mengetahui tata cara menggantikan puasa Ramadhan tersebut, berikut ini bacaan niat yang perlu untuk dilafalkan setelah sahur atau pada malam hari sebelumnya.
Baca Juga: Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo Gelar Open House Virtual Bareng Warga dan Bagi Hadiah Saat Lebaran
Niat Menggantikan Puasa Ramadhan ( Qadha Puasa)
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Latin : Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhaa’i fardhi syahri Ramadhaana lillaahi ta‘aalaa.
Arti : “Aku berniat untuk mengqadha puasa bulan Ramadan esok hari karena Allah Ta'ala.”
Demikian informasi mengenai tata cara dan niat Qadha untuk menggantikan puasa Ramadhan yang bolong. ***
Niat Menggantikan Puasa Ramadhan ( Qadha Puasa)
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Latin : Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhaa’i fardhi syahri Ramadhaana lillaahi ta‘aalaa.
Arti : “Aku berniat untuk mengqadha puasa bulan Ramadan esok hari karena Allah Ta'ala.”
Demikian informasi mengenai tata cara dan niat Qadha untuk menggantikan puasa Ramadhan yang bolong. ***
