Tata Cara Iktikaf Saat Ramadhan: Rukun, Syarat, Niat hingga Waktu yang Disarankan untuk Iktikaf

- 3 Mei 2021, 10:06 WIB
Ilustrasi Iktikaf
Ilustrasi Iktikaf /Saintif.com

Artinya: “ Saya niat berdiam diri di dalam masjid, sunah karena Allah ta’ala”

Baca Juga: Ikatan Cinta 3 Mei 2021: Rendy Punya Bukti Kelakuan Elsa, Andin Terima Amplop 'Hexagonal' dari Nino

Berdasarkan riwayat dari Aisyah RA, Rasulullah Muhammad SAW akan mengencangkan ikat pinggang dan membangunan keluarganya di 10 malam terakhir Ramadhan. Rasulullah akan berdiam diri di masjid hingga Ramadhan berakhir.

Selama beri'tikaf, ibadah-ibadah sunah dapat dilakukan. Hendaknya ketika beri’tikaf, seseorang menyibukkan diri dengan melakukan ketaatan seperti berdo’a, dzikir, bershalawat pada Nabi, mengkaji Al Qur’an dan mengkaji hadits. Dan dimakruhkan menyibukkan diri dengan perkataan dan perbuatan yang tidak bermanfaat.

Waktu yang Disarankan untuk Iktikaf

Iktikaf dapat dilakukan setiap saat, termasuk pada waktu-waktu yang diharamkan shalat. Hukum asalnya adalah sunnah, tapi bisa menjadi wajib apabila dinazarkan.

Iktikaf harus dilaksanakan di masjid sesuai dengan firman Allah yang berbunyi :

“Dan janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri`tikaf dalam masjid” (QS. Al Baqarah : 187)

Melakukannya pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan, lebih diutamakan utama dibanding pada waktu-waktu yang lain, demi menggapai keutamaan Lailatul Qadar yang waktunya dirahasiakan Allah. Karena dirahasiakan itulah, maka siapa pun Anda harus senantiasa mengisi malam-malam Ramadhan dengan berbagai amaliah, baik wajib maupun sunnah, dengan tujuan agar tidak terlewatkan.***


 

Halaman:

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x