KABAR JOGLOSEMAR- Memasuki 10 hari terakhir puasa Ramadhan, umat muslim mulai melakukan iktikaf di masjid. Iktikaf sendiri memiliki arti berdiam diri di masjid mengerjakan shalat malam, mencari pahala dan melakukan amalan-amalan sunah lainnya.
Iktikaf saat bulan Ramadhan dijelaskan dalam hadits :
“Dari ‘Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa beri’tikaf di sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari)
Baca Juga: Singgung Soal Kerumunan, Fadli Zon: Ada Menteri Imbau Masyarakat Belanja Baju BaruWaktu iktikaf yang lebih afdhol adalah di akhir-akhir ramadhan (10 hari terakhir bulan Ramadhan) sebagaimana hadits ‘Aisyah, ia berkata,
أَنَّ النَّبِىَّ – صلى الله عليه وسلم – كَانَ يَعْتَكِفُ الْعَشْرَ الأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ حَتَّى تَوَفَّاهُ اللَّهُ ، ثُمَّ اعْتَكَفَ أَزْوَاجُهُ مِنْ بَعْدِهِ
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam beri’tikaf pada sepuluh hari yang akhir dari Ramadhan hingga wafatnya kemudian isteri-isteri beliau pun beri’tikaf setelah kepergian beliau.”
Rukun dan Syarat Melakukan Iktikaf
Rukun iktikaf
1. Niat
Editor: Sunti Melati
Tags
Artikel Pilihan
Terkait
-
7 Tips Berhemat Selama Bulan Ramadhan
-
Keutamaan 10 Hari Terakhir Puasa Ramadhan Beserta Amalan-Amalan yang sayang di Lewatkan
-
Jatuh 29 April 2021! Berikut Amalan di Malam Nuzulul Quran 17 Ramadhan, Malam yang Penuh Ampunan
-
Surat Al Kahfi Baik Dibaca di Hari Jumat dan di Bulan Ramadhan, Arab, Latin, dan Terjemahan
-
7 Keutamaan Itikaf di Bulan Ramadhan, Bisa Dijauhkan dari Api Neraka