Selain KRI Nanggala 402 yang Hilang Kontak, Berikut 4 Jenis Kapal Selam yang Dimiliki Indonesia

- 22 April 2021, 08:16 WIB
Kapal selam TNI AL KRI Nanggala 402 hilang kontak pada Rabu, 21 April 2021.
Kapal selam TNI AL KRI Nanggala 402 hilang kontak pada Rabu, 21 April 2021. /Instagram/@lantamal_vii
 


KABAR JOGLOSEMAR- Kabar mengejutkan datang dari KRI Nanggala 402 yang mengalami hilang kontak sejak Rabu (21/4/21). Saat ini TNI dan tim SAR terus berupaya menemukan lokasi titik hilangnya kapal KRI Nanggala 402.

Selain KRI Nanggala-402 , Indonesia tercatat memiliki 3 jenis kapal selam lainnya.

Berikut 3 jenis kapal selam milik Indonesia yang digunakan untuk pertahanan dan keamanan NKRI.

Baca Juga: Elsa Hadapi Masalah Besar, Rencana Al Tes DNA Reyna Terhambat Lagi. Ini Sinopsis Ikatan Cinta 22 April

1.KRI Alugoro-405

KRI Alugoro - 405 merupakan kapal selam yang dibangun oleh Kementerian Pertahanan melalui perusahaan dalam negeri PT PAL Indonesia (Persero) yang bekerja sama dengan perusahaan Korea Selatan, Daweoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME).

KRI Alugoro-405 dioperasikan Komando Armada II (Koarmada) II. Untuk kali pertama galangan kapal milik perusahaan nasional, PT PAL, berhasil ikut serta dalam memproduksi kapal selam.

2.Kapal Selam Cakra-401

KRI Cakra-401 merupakan kapal selam yang telah dioperasikan sejak 40 tahun lalu. KRI Cakra merupakan kapal selam buatan Jerman, pengganti dari KRI Tjakra yang didatangkan dari Uni Soviet pada 1959.

Baca Juga: 7 Referensi Spot Ngabuburit di Jogja, Takjil Ramadhan di Masjid hingga Wisata Alam

KRI Cakra pernah menunjukkan kehebatannya saat menghancurkan KRI Karang Galang dalam latihan gabungan TNI pada 2008 di perairan Indonesia Timur. Namun pada awal 2020, KRI Cakra tampak berada di galangan PT PAL Indonesia dan sedang menjalani perawatan.

3.Kapal Selam Nanggala-402

KRI Nanggala-402 merupakan kapal selam buatan Jerman pada 1978. KRI Nanggala-402 resmi menjadi bagian dari alat utama sistem pertahanan (Alutsista) pada 1981.

KRI Nanggala-402 yang mengambil nama dari senjata pewayangan Nanggala dibuat oleh pabrikan Howaldtswerke, Kiel, Jerman, tahun 1981 tipe U-209/1300.

Baca Juga: KRI Nanggala 402 Hilang Kontak, Masih Ada Peluang untuk Melakukan Combat SAR

Kapal yang merupakan salah satu kapal selam andalan Indonesia ini memiliki berat 1.395 ton, dimensi 59,5 meter x 6,3 meter x 5,5 meter

Dengan mesin diesel elektrik, kapal selam ini mampu melaju dengan kecepatan kurang lebih 25 knot. Setelah overhaul, KRI Nanggala-402 telah dilengkapi sonar teknologi terkini dengan persenjataan mutakhir, antara lain, torpedo dan persenjataan lainnya.

Sebelumnya, KRI Nanggala-402 sempat menjalani perawatan di galangan kapal Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering, Korea Selatan, pada 2009-2012. KRI Nanggala-402 aktif melaksanakan sejumlah misi penegakan kedaulatan, hukum, dan kemanan di laut, serta latihan yang digelar TNI AL.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 22 April 2021: Pengakuan Purnomo Bikin Elsa Makin Hancur, Selangkah Lagi Al Punya Bukti

4.Kapal Selam Nagapasa-403

KRI Nagapasa-403 merupakan kapal selam buatan Korea Selatan yang tiba di Indonesia pada 28 Agustus 2017. 

Pembuatan KRI Nagapasa-403 merupakan kerja sama antara pemerintah Indonesia dengan Korea Selatan lewat perusahaan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME) Co Ltd.

Kerja sama dengan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME) Co Ltd berupa alih teknologi sehingga Indonesia bisa memproduksi sendiri kapal selam lewat PT PAL.

Baca Juga: Kominfo Gandeng Google dan IEEE Indonesia Cetak 22 Ribu Wirausaha Digital

KRI Nagapasa-403 ini memiliki panjang 61,3 meter dengan kecepatan ± 21 knot di bawah air. KRI Nagapasa-403 juga mampu berlayar lebih dari 50 hari dan menampung 40 kru untuk menunjang fungsi.

Kapal selam ini dipersenjatai torpedo dengan fasilitas delapan buah tabung peluncur. Nagapasa-403 ini dilengkapi sistem persenjataan terkini dengan peluncur torpedo yang mampu meluncurkan torpedo 533 mm dan peluru kendali anti kapal permukaan.

5.Kapal Selam Ardadedali-404

KRI Ardadedali-404 merupakan kapal selam hasil kerja sama pemerintah RI dengan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME) Co Ltd. Kapal Selam Ardadedali-404 diserahterimakan setelah Kapal Selam Nagapasa-403.

Baca Juga: Cerita Marc Marquez yang Belum Bisa Balapan Secara Maksimal

Kapal selam Ardadedali-404 memiliki peluncur torpedo yang mampu meluncurkan torpedo 533 milimeter.

KRI Ardadedali juga memiliki peluru kendali anti kapal permukaan yang merupakan modernisasi armada kapal selam TNI AL.

Kapal tersebut memiliki panjang 61,3 meter, diameter 6,2 meter, dengan draft 5,7 meter. Kapal Selam Ardadedali-404 mampu menampung 40 kru kapal.

Selain itu, kapal selam ini juga memiliki kecepatan mencapai 21 knot di bawah air dan 12 knot di permukaan. KRI Ardadedali-404 mampu berlayar lebih dari 50 hari untuk menunjang fungsi operasi.***


 

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x