Network
KABAR JOGLOSEMAR- Pada 16 April 2021 kemarin, tepat 7 tahun tragedi tenggelamnya Kapal Feri Sewol.
Tragedi ini mendapat perhatian dari banyak pihak baik di Korea Selatan maupun dunia internasional. Mayoritas korbannya adalah anak sekolah.
Baca Juga: Suga BTS Ungkap Rasanya 1 Kamar Diisi 11 Orang
Setiap tahunnya, ribuan orang berkumpul untuk memberikan penghormatan pada 476 nyawa korban tenggelamnya Kapal Feri Sewol ini.
Tragedi itu semakin menghancurkan hati bangsa ketika terungkap bahwa dari 476 nyawa, 250 adalah siswa yang sedang mengikuti karyawisata sekolah menengah.
Banyak keluarga dan kerabat korban yang diwawancarai untuk menyebarkan berita duka ini. Keluarga para korban akan membagikan cerita mereka di televisi nasional dengan harapan mereka dapat menemukan orang yang mereka cintai yang telah meninggal.
Dari sekian banyak cerita, seorang ibu sebelumnya menjadi berita utama untuk kisahnya yang memilukan.
"Setiap kali menemukan jenazah, mereka mengidentifikasi jenazah dengan mereka yang mereka kenakan seperti Adidas, Nike, Polo… Saya tidak punya banyak uang jadi saya tidak pernah bisa membelikan barang-barang itu untuk anak saya. Jadi saya khawatir saya tidak akan dapat menemukannya. Itu sebabnya saya keluar." kata salah satu ibu siswa dari korban tenggelamnya Kapal Feri Sewol.
Baca Juga: Konser BTS BANG BANG CON 2021 Penuh Tangis Haru, Ada Apa?
