Sebabkan 300 Orang Meninggal, Kapten Kapal Ferry Sewol Tak Jadi Dieksekusi

- 16 April 2021, 18:37 WIB
Ilustrasi kapal Sewol yang terbalik
Ilustrasi kapal Sewol yang terbalik /Pixabay/12019

KABAR JOGLOSEMAR – Tragedi tenggelamnya kapal ferry Sewol  7 tahun lalu masih menyisakan duka mendalam pada keluarga para korban di Korea Selatan.

Sebanyak kurang 300 orang meninggal dunia dan kebanyakan berupa anak-anak sekolah yang akan berwisata ke Pulau Jeju. Jasad 9 orang tidak pernah ditemukan.

Baca Juga: Hasil FP 1 MotoGP Maverick Vinales Tercepat, Marc Marquez Urutan Ketiga

Publik menuduh bahwa kematian yang begitu banyak itu karena ulah dari kapten kapal, Lee Joon Seok yang meminta seluruh penumpang untuk tetap berada di kursi masing-masing.

Perilaku tersebut disinyalir membuat penumpang kehilangan kesempatan untuk dapat melarikan diri.

Meski penyebab tenggelamnya kapal hingga sampai saat ini belum diketahui secara pasti, namun kabarnya disebabkan oleh kapal yang kelebihan muatan.

Kapten Lee Joon Seok disebut mengabaikan para penumpang dengan meninggalkan kapal bersama beberapa awak kapal dan berhasil diselamatkan oleh penjaga pantai.

Atas perbuatan tersebut, Kapten Lee Joon Seok pun diadili. Kapten Lee dituntut hukuman mati.

Namun, ternyata pada akhirnya diputuskan bahwa ia hanya akan menerima hukuman kurungan penjara selama 36 tahun.

Halaman:

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x