7 Desa di Madiun Terendam Banjir Setelah Diguyur Hujan Lebat

- 15 April 2021, 21:49 WIB
Ilustrasi banjir
Ilustrasi banjir /Pixabay/Hermann

KABAR JOGLOSEMAR - Sebanyak 7 desa dari dua kecamatan di Kabupaten Madiun, Provinsi Jawa Timur terendam banjir setelah diguyur hujan lebat sejak Rabu 14 April 2021 malam pukul 20.30 WIB. Namun, tidak ada laporan mengenai adanya korban jiwa.

Baca Juga: Sekolah Kedinasan Masih Buka Pendaftaran Hingga 30 April, Simak Cara Pendaftaran

Banjir yang melanda 7 desa tersebut disebabkan oleh hujan lebat yang berlangsung lama ditambah dengan aliran air dari Gunung Wilis sehingga Sungai Kelok dan Sungai Ganda meluap.

Menurut Raditya Jati, Dr Raditya Jati selaku Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, pada Kamis 15 April 2021, 7 desa yang terendam banjir tersebut adalah Desa Sidorejo, Klumutan, Sugihwaras dan Bajulan di Kecamatan Saradan.

Selain itu Desa Ngampel, Kaligunting dan Purworejo di Kecamatan Mejayan. Ketinggian muka air mencapai tinggi muka air mulai dari 20 centimeter sampai dengan 120 centimeter.

Raditya Jati yang mengutip hasil laporan Pusdalops BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Madiun menyebutkan bahwa ada 13 Kepala Keluarga (KK) yang mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Sementara kerugian materil berupa 1 unit rumah rusak ringan, 33 unit rumah terdampak, dan 1 unit tanggul sungai jebol.

Baca Juga: Staf Drama 'Diary of a Night Watchman' Sebut Yunho TVXQ Berperilaku Aneh Usai Bekerja dengan Seo Ye Ji

Raditya Jati dikutip Kabar Joglosemar dari bnpb.go.id menyebutkan bahwa sampai hari Kamis 15 April 2021 siang, kondisi banjir mulai surut.

Halaman:

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x