"Banjir pada sebagian wilayah sudah berangsur surut, sementara BPBD Kabupaten Madiun telah berada di lokasi untuk berberkoordinasi dengan pemerintah desa setempat untuk melakukan monitoring dan pendataan," kata Raditya Jati.
Dikatakan, dari data yang diperoleh kebutuhan yang mendesak saat ini adalah selimut, makanan siap santap, alat kebersihan, susu bayi, obat-obatan dan matras.
Menurut prakiraan cuaca yang terpantau melalui prakiraan cuaca 3 harian di website BMKG, wilayah Kabupaten Madiun, Provinsi Jawa Timur masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang disertai petir. Hal ini akan berlangsung hingga Sabtu 17 Arpil 2021.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Sebut Zakat ASN Jateng Tahun 2020 Terkumpul Rp 55 Miliar
Karena itu, masyarakat diminta agar tetap waspada dan siap siaga mengantisipasi potensi banjir susulan.***