"Saya agak prihatin orang lebih cenderung tertarik dengan isu politiknya reshuffle," ucapnya.
Reshuffle kabinet jangan hanya memandang siapa yang akan ditendang, siapa yang tetap dipertahankan.
Baca Juga: Clubhouse Android Diperkirakan Bakal Hadir Mei 2021 Mendatang
Baca Juga: Mantan Staf Sebut Seo Ye Ji Lakukan Pelecehan Verbal dan Ancaman
"Siapa yang akan dapat jabatan siapa yang akan ditendang siapa yang akan datang, ketimbang bagaimana melihat persoalan bangsa ini selesai dengan tim yang ada," kata Refly Harun menambahkan.
Selain itu, Refly juga masih melihat Jokowi tidak bisa independen dalam memilih menteri karena masih terikat dengan partai poltik atau yang berjasa padanya.
"Presiden Jokowi tidak bisa independen dalam memilih pembantu-pembantunya selain dua alasan tadi," katanya.
Ada menteri yang endorsement-nya dari ketua partai politik, dan ada menteri yang endorser-nya mungkin dari ketua tim kampanye nasional. ***