Sebanyak 16.033 Korban Bencana Alam di NTT Masih Mengungsi

- 12 April 2021, 13:03 WIB
Suasana pasca banjir di Flores Timur pada Minggu, 4 April 2021
Suasana pasca banjir di Flores Timur pada Minggu, 4 April 2021 /BNPB/BPBD Kab. Flores Timur
 
 
KABAR JOGLOSEMAR - Sampai hari Minggu 11 April 2021, tercatat sebanyak 16.033 korban bencana alam Banjir Bandang, Tanah Longsor dan pohon tumbang di NTT yang masih mengungsi.
 
Para pengungsi berasal dari beberapa wilayah dan tersebar di sejumlah titik. Menurut data BNPB hingga hari Minggu 11 April 2021 pukul 23.00 WIB, dari 16.033 pengungsi tersebut, warga yang mengungsi masing-masing dari:
 
1. Kabupaten Malaka sebanyak 5.468 jiwa
2. Lembata 2.345 orang
3. Kupang 1.942 orang
4. Flores Timur 1.882 orang
5. Rote Ndao 696 orang
6.Timor Tengah Selatan 678 orang
7.  Sabu Raijua 346orang
8. Alor 299 orang
9. Belu 272 orang
9. Sumba Timur 219 orang
10. Timor Tengah Utara (TTU) 156 orang
11. Sumba Barat 80 orang
12. Ende 34 orang
 
 
 
Sedangkan dari data yang dimiliki BNPB hingga Minggu 11 April 2021, total korban meninggal dunia akibat bencana alam Siklon Tropis Seroja di NTT mencapai 174 orang, korban hilang 45 orang luka-luka sebanyak 154 orang.

Selain korban meninggal dan luka-luka, bencana alam Siklon Tropis Seroja yang memicu cuaca ekstrem seperti hujan dengan intensitas tinggi, angin kencang dan gelombang laut tinggi itu mengakibatkan kerusakan pemukiman dan kerugian harta benda. Tercatat total rumah rusak berat sebanyak 13.184 unit, rusak sedang sebanyak 7.801 unit  dan rusak ringan sebanyak 30.575 unit
 
Menurut Dr Raditya Jati, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB dilansir Kabar Joglosemar dari bnpb.go.id pada Senin 12 April 2021, saat ini sejumlah aktivitas sudah mulai terlihat.
 
 
 
BPBD NTT yang dibantu relawan maupun masyarakat bergotong-royong membersihkan rumah dan akses jalan. Sementara  jaringan komunikasi sudah kembali normal. Sedangkan jaringan telepon masih terganggu karena dalam perbaikan listrik, proses pemadaman dilakukan sementara.
 
Namun, di sebagian Flores Timur jaringan listrik telah kembali normal. Demikian pulan di wilayah Kota Kupang, listrik di sebagian wilayah pun sudah menyala. 
 
Menurut Raditya Jati, hingga saat ini tercatat ada 513 relawan yang ikut membantu melakukan  penanganan darurat di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) pascabencana akibat siklon tropis Seroja. tersebut. Sampai hari Minggu 11 April pukul 17.00 WIB, ratusan relawan dari 68 berkarya membantu masyarakat terdampak bencana alam.***
 
 

Editor: Sunti Melati

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x