PLN Gerak Cepat Pulihkan Kelistrikan yang Terdampak Cuaca Ekstrim di NTT

- 5 April 2021, 09:03 WIB
Ilustrasi jaringan listrik PLN.
Ilustrasi jaringan listrik PLN. /Dok. pln.co.id
 
 

KABAR JOGLOSEMAR - PLN gerak cepat melakukan pemulihan listrik yang terdampak cuaca ekstrim, banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di beberapa kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
 
Bahkan sampai hari Minggu 4 April 2021 mala, sebanyak 4.885 gardu atau 82 persen gardu yng terdampak cuaca ekstrim sudah  menyala. Sementara lebih dari 643 ribu pelanggan sudah kembali bisa menikmati aliran listrik PLN.
 
General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTT Agustinus Jatmiko mengatakan, petugas dari PLN terus bersiaga guna mengamankan aliran listrik dan memulihkan listrik, terutama di lokasi yang terdampak banjir atau longsor di sejumlah wilayah di NTT.
 
 
 
Menurut Agustinus Jatmiko dalam siaran pers yang diterima Kabar Joglosemar pada Senin 5 April 2021, PLN sudah mengamankan kelistrikan yang terdampak cuaca ekstrim, banjir dan longsor yang melanda beberapa kabupaten di NTT.
 
Wilayah yang terdampak tersebut adalahi Kabupaten Sumba Timur, Flores Timur, Malaka, Timor Tengah Utara, Timur Tengah Selatan, Kupang dan Kota Kupang.

Dikatakan, demi keamanan dan keselamatan warga, aliran listrik di lokasi banjir dan longsor dihentikan sementara. Sampai saat ini, PLN masih melakukan perbaikan gardu yang terdampak banjir dan longsor.
 
 
 
PLN juga memastikan akan segera melakukan pemulihan aliran listrik saat banjir sudah surut atau kondisi jaringan telah dipastikan aman.

Menurut Agustinus Jatmiko, tim PLN masih terus bekerja, melakukan pendataan di lapangan untuk mengetahui sejauh apa kerusakan yang terjadi sehinggasegera melakukan pemulihan. "Sinyal telekomunikasi di lokasi sangat sulit," kata Agustinus.
 
Sementara menurut BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) mendeteksi Bibit Siklon Tropis 99S ada di Laut Sawu, Nusa Tenggara Timur (NTT). Hal ini menyebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang di hampir seluruh wilayah NTT dalam beberapa hari ke depan.

"Melihat apa yang disampaikan BMKG tentu kami terus bersiaga dan mengajak masyarakat agar peduli terhadap kelistrikan di sekitar," kata Agustinus Jatmiko.
 
 
 
Agustinur Jatmiko pun meminta masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan ketika musim hujan dan terjadi banjir. "Bila air mulai masuk ke rumah, warga secara mandiri langsung mematikan listrik dari Mini Circuit Breaker (MCB) pada kWh meter. Kemudian warga segera menghubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile," kata Agustinus Jatmiko. (Philipus Jehamun)
 
 

Editor: Sunti Melati

Sumber: PLN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x