Akibat Banjir Bandang di Flores Timur 49 KK Terdampak, BNPB Sebut Hujan Lebat Masih Terjadi di NTT

- 4 April 2021, 20:50 WIB
Suasana pasca banjir di Flores Timur pada Minggu, 4 April 2021
Suasana pasca banjir di Flores Timur pada Minggu, 4 April 2021 /BNPB/BPBD Kab. Flores Timur

KABAR JOGLOSEMAR - Bencana alam banjir bandang terjadi di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Bencana ini mengakibatkan 49 KK yang terdampak.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Flores Timur melaporkan banjir bandang dipicu hujan dengan intensitas tinggi di beberapa kecamatan pada Minggu, 4 April 2021 dini hari pukul 01.00 WITA.

Bencana banjir ini terjadi di Desa Lamanele - Kecamatan Ile Bokeng, Desa Oyang Barang - Kecamatan Wotan Ulumado, dan di Desa Waiburak - Kecamatan Adonara Timur.

Baca Juga: Akun Sekretariat Negara Posting Resepsi Pernikahan Atta dan Aurel, Ernest: Menurut Gue Aneh

Dilansir Kabar Joglosemar dari laman resmi BNPB, kerugiaan materiil berupa puluhan rumah warga tertimbun lumpur di Desa Lamanele. Rumah warga hanya terbawa banjir dan jembatan putus terjadi di Desa Waiburak.

Petugas BPBD mengalami kendala di lapangan karena terjadi hujan deras, angin kencang serta gelombang tinggi.

Akibatnya, pelayaran tidak diizinkan oleh otoritas setempat. Padahal akses satu-satunya menuju ke Pulau Adonara adalah dengan kapal.

“Kendala di lapangan yang diidentifikasi petugas BPBD yaitu akses satu-satunya adalah penyeberangan laut ke Pulau Adonara. Sedangkan hujan, angin dan gelombang yang tinggi mengakibatkan pelayaran tidak diperbolehkan oleh otoritas setempat,” demikian dikutip Kabar Joglosemar dari BNPB pada Minggu, 4 April 2021.

Sementara itu terkait korban akibat bencana banjir bandang di Flores Timur, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat korban meninggal dunia mencapai 44 orang.

Halaman:

Editor: Galih Wijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x