23 Warga Ditemukan Meninggal Akibat Banjir Lahar Dingin di Flores Timur

- 4 April 2021, 21:02 WIB
Ilustrasi banjir bandang.
Ilustrasi banjir bandang. /Pixabay/Hermann.

KABAR JOGLOSEMAR - Sebanyak 23 warga di sejumlah wilayah di Flores Timur, NTT ditemukan meninggal dunia akibat terbawa banjir lahar dingin pada hari Minggu 4 April 2021. Banjir terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi di wilayah tersebut.

Menurut data yang dikutip Kabar Joglosemar dari laman bnpb.go.id pada Minggu 4 April 2021, selain korban meninggal dunia, masih ada sejumlah warga yang belum ditemukan karena terbawa banjir.

Baca Juga: Bencana Banjir di Bima NTB, BPBD : 2 Warga Tewas, 27.808 Terdampak

Sampai jam 11.45 WIB pada Minggu 4 April 2021, selain 23 korban yang ditemukan meninggal dunia, juga ada 9 yang mengalami luka dan 2 yang masih hilang.

Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Flores Timur tersebut akibat  banjir bandang yang dipicu hujan dengan intensitas tinggi di beberapa kecamatan pada Minggu (4/4/2021) dinihari pukul 01.00 waktu setempat.

Menurut Dr Raditya Jati, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB yang dikutip Kabar Joglosemar dari laman bnpb.go.id, Minggu 4 April 2021, sedikitnya ada 49 KK terdampak, masing-masing 20 korban meninggal dan 5 orang luka di Desa Lamanele, Kecamatan Ile Bokeng.

Selain itu ada 3 orang meninggal dunia yang berhasil ditemukan di Desa Oyang Barang, Kecamatan Wotan Ulumado.

Sementara di Desa Waiburak, KecamatanAdonara Timur,ada 2 warga yang dilaporkan masih hilang.

4 warga luka-luka telah dirawat di puskesmas setempat. Kondisi saat ini hujan masih berlangsung disertai angin kencang.

Halaman:

Editor: Galih Wijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x